Ntvnews.id, Jayapura - Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh desa dan kelurahan di Provinsi Papua Tengah telah mencapai 100 persen. Hal ini termasuk 81 desa/kelurahan di Kabupaten Nabire dari total 1.200 desa/kelurahan di provinsi tersebut.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemprov Papua Tengah atas prestasi sebagai provinsi pertama di wilayah Papua yang membentuk 100 persen Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh desa dan kelurahan," ujar Budi dalam keterangan resminya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Ia menegaskan bahwa keberadaan KDMP tidak hanya berfungsi sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga menjadi pilar kemandirian desa.
"Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat, diharapkan koperasi ini mampu mendorong pemerataan ekonomi hingga ke pelosok desa," tambahnya.
Baca Juga: Bupati Jayapura Imbau Warga Antisipasi Dampak Gempa Rusia
Budi berharap koperasi di Papua dapat menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa kemandirian ekonomi dapat tumbuh dari desa, dimulai oleh masyarakat dengan mengedepankan semangat persatuan dan kebersamaan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Yandri Susanto, yang turut memberikan pandangan, menekankan pentingnya pembangunan desa sebagai langkah strategis untuk pemerataan ekonomi nasional.
"Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membangun kampung di Papua sejatinya kami membangun Indonesia," ungkapnya.
Yandri menjelaskan bahwa alokasi dana desa untuk Papua mencapai hampir Rp6,5 triliun setiap tahunnya. Khusus untuk Papua Tengah, pada tahun ini pemerintah menyalurkan Rp1,089 triliun, naik Rp50 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
(Sumber: Antara)