Ntvnews.id, Jakarta - Bentrokan antara dua kelompok warga pecah di perbatasan Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (14/8/2025) siang.
Menurut informasi yang diterima Suara Flores, bentrokan terjadi antara warga Lonto Leok, Desa Golo Lijun, Manggarai Timur, dengan warga Marotauk, Desa Sambinasi Barat, Ngada.
Baca Juga: Nurdin Tampubolon Dorong Hilirisasi untuk Optimalkan Aset BUMN dan Cegah Kerugian SDA
Salah seorang sumber mengatakan, peristiwa itu dipicu masalah tapal batas setelah adanya pergeseran yang ditetapkan Gubernur NTT sebelumnya.
“Kejadian baku serang itu tadi siang tepatnya di perbatasan antara Matim dan Ngada,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, AKP Ahmad Zacky Shodri, membenarkan insiden tersebut.
“Dari informasi, memang ada beberapa warga yang terluka. Tapi sudah dilakukan perawatan,” kata Zacky.
Zacky menjelaskan, bentrokan berhasil diredam setelah aparat Polri dan TNI tiba di lokasi. Situasi kini dilaporkan kondusif.
Ia menambahkan, Kapolres Manggarai Timur memerintahkan penebalan personel di wilayah perbatasan untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
NTV News/ Gabrin Anggur