A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Cak Imin: PKB Tak Punya Niat Duetkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta - Ntvnews.id

Cak Imin: PKB Tak Punya Niat Duetkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jul 2024, 16:55
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Cak Imin Hadiri Rapat Paripurna ke -18 DPR RI Cak Imin Hadiri Rapat Paripurna ke -18 DPR RI (Deddy Setiawan/ NTV News.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Abdul Muhaimin Iskandar atau yang sering disapa Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyatakan bahwa PKB tidak memiliki niatan untuk mengajukan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024.

Muhaimin menjelaskan bahwa meskipun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan rencana untuk mendukung Anies dan menetapkan Sohibul Iman sebagai pasangannya, hal tersebut hanya merupakan versi dari PKS. PKB memiliki pandangan sendiri terkait sosok yang akan dipasangkan dengan Anies. 

"Itu versi PKS kan, kami punya versi juga," kata Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.

  Anies Baswedan - Sohibul Iman <b>(Istimewa)</b> Anies Baswedan - Sohibul Iman (Istimewa)

Sejauh ini, Cak Imin menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta merencanakan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta. Sebagai pemimpin pusat partai, dia mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi tersebut.

Baca Juga: Demokrat Respons Rencana Pertemuan Anies dan Prabowo 

Meskipun demikian, Cak Imin menegaskan bahwa pasangan Anies dalam Pilpres 2024 memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi di Jakarta, menjadikan mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 sebagai kandidat potensial yang kuat untuk didukung oleh PKB.

Halaman
x|close