Ntvnews.id, Jakarta - Sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik melalui Gudang Kemensos Sentra Nipotowe Palu dan Dinas Sosial Provinsi Sulteng.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang dikenal juga dengan sapaan Gus Ipul, menyampaikan bahwa langkah awal telah dilakukan berupa pendataan dan pengiriman bantuan ke lokasi terdampak.
“Dalam penanganan bencana gempa di Poso, kami telah melakukan asesmen dan pendataan kebutuhan warga terdampak, serta mendistribusikan bantuan logistik,” ujarnya di Jakarta, pada Senin, 18 Agustus 2025.
Gus Ipul menjelaskan jenis bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan pokok para penyintas, antara lain kasur, selimut, tenda, makanan siap konsumsi, serta perlengkapan dan makanan anak-anak. "Bantuan tersebut diutamakan untuk memastikan kebutuhan korban terpenuhi,” katanya.
Baca Juga: BPBD Sulteng: 433 Jiwa Terdampak Gempa Poso
Situasi RS Poso saat gempa magnitudo 5,8 mengguncang kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu, 17 Agustus 2025. (ANTARA)
Adapun total nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp202.199.210, dengan rincian: 150 buah kasur, 100 selimut, 100 paket kidsware (pakaian anak), 200 tenda gulung, serta tiga unit tenda serbaguna.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo 6.0 dan kedalaman 10 kilometer mengguncang laut sekitar 18 kilometer barat laut Poso pada Minggu 17 Agustus 2025 pukul 05.38 WIB. Meskipun hanya berlangsung dalam waktu singkat, gempa ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas dan bangunan.
Beberapa lokasi yang terdampak kerusakan mencakup rumah ibadah di Desa Towu, gedung sekolah di Desa Tangkura dan Towu, serta rumah penduduk. Meski sempat menimbulkan kekhawatiran akan tsunami, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Bencana tersebut berdampak pada 184 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 433 jiwa, yang tersebar di wilayah Desa Masani, Tiwaa, Towu, Bega, Lape, Tokorondo, Kilo, Maranda, Tangkura, dan Patiwunga. Laporan mencatat bahwa satu orang meninggal dunia, sementara 14 orang mengalami luka-luka. Para korban luka telah mendapatkan perawatan di RSUD Poso dan Puskesmas Tokorondo.
Baca Juga: Gus Ipul Coret 2 Juta Penerima Bansos di Kuartal II 2025
Kemensos mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dari Gudang Kemensos di Sentra Nipotowe Palu dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin (18/8/2025). (ANTARA)
Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, Tagana Poso di bawah koordinasi Kemensos juga telah mendirikan tenda serbaguna keluarga di area RSUD Poso, yang digunakan sebagai tempat evakuasi sementara bagi pasien rawat inap.
Selain itu, pada hari yang spama (Minggu, 17 Agustus 2025), bantuan tambahan juga dikirim dari Gudang Dinas Sosial Sulteng. Bantuan ini terdiri dari 20 kasur, 24 paket kidsware, 20 family kit, 48 paket makanan anak, 230 makanan siap saji, 24 tenda gulung, dan 45 selimut.
Hingga saat ini, sebagian warga yang rumahnya mengalami kerusakan memilih untuk mengungsi ke tempat keluarga mereka. Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. (Sumber: Antara)