Danantara dan KAI Cari Solusi Utang Proyek Kereta Cepat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2025, 17:31
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Danantara Dony Oskaria berbicara dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025. Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Danantara Dony Oskaria berbicara dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Danantara bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah menjajaki langkah penyelesaian terkait utang yang membelit proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Upaya ini dilakukan untuk mencari jalan keluar atas persoalan finansial yang menekan PT Kereta Api Indonesia China (KCIC).

Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Danantara, Dony Oskaria, di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025 menyampaikan bahwa proses penjajakan sudah berjalan dan ditargetkan segera rampung. Ia juga menegaskan bahwa penyelesaian masalah proyek Whoosh akan masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Danantara tahun ini.

“Sedang kami lakukan penjajakan. Tentu akan kami bereskan proses itu sebagaimana kemarin kan juga Direktur Utama PT KAI juga sudah menyampaikan di DPR ya. Nanti akan kami selesaikan segera, nanti masuk di dalam RKAP kami tahun ini,” ujar Dony.

Baca Juga: KPK: 2 Bulan Jabat Wamen, Noel Dapat Jatah Pemerasan Rp3 Miliar

Dony menambahkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan PT KAI untuk membahas hal tersebut.

Proyek KCJB yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) mendapat sorotan publik lantaran besarnya beban utang yang harus ditanggung PT KAI. Biaya proyek ini mencapai 7,27 miliar dolar AS atau sekitar Rp118,9 triliun, termasuk pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar 1,2 miliar dolar AS. Sejak dikerjakan pada 2016, proyek tersebut terus menjadi perhatian karena kompleksitas pembiayaannya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (20/8), Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin turut menyinggung persoalan utang KCJB.

“Kami dalami juga masalah KCIC, memang ini bom waktu. Kami akan koordinasi dengan Danantara untuk penyelesaian KCIC ini, selanjutnya untuk perbaikan dan restrukturisasi dari portofolio-portofolio yang ada,” ucap Bobby.

Baca Juga: Ketua KPK: Immanuel Ebenezer Tahu dan Minta Hasil Pemerasan

(Sumber: Antara)

x|close