Perayaan Kemerdekaan Ukraina yang Tak Biasa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2025, 09:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gambar bendera Rusia dan Ukraina di tembok batu bata dengan bayangan tentara. Gambar bendera Rusia dan Ukraina di tembok batu bata dengan bayangan tentara. (Antara)

Ntvnews.id, Kyiv - Ukraina melancarkan serangan drone ke wilayah Rusia yang menyebabkan kebakaran di sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaannya.

Dilansir dari AFP, Senin, 25 Agustus 2025, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan bahwa aksi tersebut dilakukan setelah seruan damai yang ia sampaikan tidak digubris.

Sebelumnya, setelah berbagai upaya diplomasi serta dorongan Presiden AS Donald Trump untuk mempertemukan pemimpin Rusia dan Ukraina dalam sebuah konferensi tingkat tinggi, peluang tercapainya perdamaian tampak buntu karena Rusia menolak opsi pertemuan langsung antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Seribu Jenazah Tentara Ukraina Dikembalikan Rusia

Saling serang antara kedua negara masih terus berlanjut dalam konflik yang sudah berlangsung selama tiga setengah tahun. Pada hari kemerdekaannya, Ukraina melancarkan serangan drone yang berhasil ditembak jatuh Rusia, namun menimbulkan kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk di bagian barat Rusia.

Selain itu, Ukraina juga meluncurkan sepuluh drone lain yang berhasil dijatuhkan di atas pelabuhan Ust-Luga di Teluk Finlandia. Insiden tersebut menimbulkan kebakaran di terminal bahan bakar milik perusahaan energi Rusia, Novatek.

Baca Juga: Pertemuan Trump dan Putin Digelar di Alaska Pekan Depan, Fokus Konflik Ukraina

Di sisi lain, Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan balasan dengan rudal balistik serta 72 drone Shahed buatan Iran pada malam sebelumnya. Dari jumlah itu, 48 berhasil ditembak jatuh oleh angkatan udara Ukraina. Serangan udara tersebut menewaskan seorang wanita berusia 47 tahun di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina timur.

Zelensky Tegaskan Ukraina Adalah Pejuang

Konfrontasi terbaru ini bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Ukraina sejak lepas dari Uni Soviet pada tahun 1991. Zelensky menegaskan bahwa Ukraina melakukan serangan karena jalan damai yang ditawarkannya tidak ditanggapi.

"Beginilah Ukraina menyerang ketika seruannya untuk perdamaian diabaikan," kata Zelensky dalam pidato hari kemerdekaannya.

"Hari ini, baik AS maupun Eropa sepakat: Ukraina belum sepenuhnya menang, tetapi pasti tidak akan kalah. Ukraina telah mengamankan kemerdekaannya. Ukraina bukanlah korban; ia adalah pejuang," kata Zelensky.

x|close