Penculik Kacab Bank BUMN Dikasih DP Rp50 Juta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2025, 11:26
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pelaku Penculikan Kacab Bank BUMN Cempaka Putih Pelaku Penculikan Kacab Bank BUMN Cempaka Putih (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Terungkap fakta baru dari kasus penculikan sekaligus pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, mengerucut pada persoalan uang muka. Polda Metro Jaya mengungkap bahwa para pelaku awalnya dijanjikan bayaran yang besar.

Namun, setelah itu, mereka hanya menerima uang sekitar Rp50 juta sebagai DP sebelum eksekusi berlangsung. Kuasa hukum keempat pelaku yang ditangkap,AT, RS, RAH, dan Eras, menyebut kliennya bertugas menjalankan perintah dari seorang berinisial F.

Tugas mereka disebutkan sekadar “menjemput paksa” korban, bukan melakukan eksekusi. Menurut pengakuan, mereka bahkan baru mengetahui korban tewas setelah diserahkan kepada pihak lain.

Korban sendiri diculik di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Timur. Tidak lama kemudian, jasadnya ditemukan di Bekasi dengan kondisi mengenaskan, tangan dan kaki terikat serta tubuh penuh lebam. Polisi kini masih memburu eksekutor lapangan serta aktor intelektual di balik kasus ini.

Meski unsur ekonomi terlihat menonjol, penyidik juga tidak menutup kemungkinan adanya motif lain seperti dendam pribadi maupun masalah pekerjaan. Namun hingga kini, penyelidikan masih berjalan dan belum ada kesimpulan final mengenai alasan utama pembunuhan.

Kasus ini makin menyita perhatian publik karena nama Dwi Hartono alias DH, yang dikenal luas sebagai motivator sekaligus pebisnis sukses, ikut terseret sebagai dalang intelektual. Akun YouTube dan Instagram DH bahkan dibanjiri komentar netizen.

"Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, tanggal 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jawa Tengah," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Abdul Rahim dalam keterangannya, Ahad, 24 Agustus 2025, seperti dikutip Antara.

Satu terduga otak penculikan lainnya berinisial C ditangkap polisi di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pukul 15.30 WIB pada Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.

"Empat orang aktor intelektual pelaku penculikan dan atau pembunuhan kepala cabang BRI," ucap Abdul.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku, termasuk motif utama di balik aksi tersebut.

"Telah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kombes Pol. Ade Ary.

x|close