Seorang ayah memeluk anaknya yang akhirnya dipulangkan Polda Metro Jaya usai ditangkap saat aksi di depan gedung DPR/MPR RI, Selasa (26/8/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 196 anak di bawah umur yang sempat diamankan oleh pihak kepolisian saat berlangsungnya unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025, akhirnya telah dikembalikan kepada orang tua mereka oleh Polda Metro Jaya.
"Anak-anak yang ditangkap kemarin, sudah kita pulangkan hari ini," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, kepada para jurnalis di Jakarta pada hari Selasa, 26 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa para pelajar tersebut terlibat dalam aksi perusakan terhadap fasilitas umum dan tidak termasuk dalam kelompok demonstran yang benar-benar menyuarakan pendapat secara sah di depan kompleks parlemen.
"Mereka datang karena ajakan dari media sosial. Kemarin, di jam pelajaran kejadiannya, anak-anak pelajar ini berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, ada juga dari Sukabumi," katanya.
Untuk menangani kasus yang melibatkan anak-anak ini, Polda Metro Jaya menugaskan Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) dari Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Selain itu, karena ini pembinaan spesifik anak, kita libatkan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta dan Dinas Sosial," tambah Ade Ary.
Suasana haru terlihat di lokasi saat para anak tersebut keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum didampingi orang tua mereka. Masih mengenakan seragam sekolah putih abu-abu, sejumlah anak tampak menutupi wajah mereka saat melewati lobi karena puluhan kamera wartawan telah menunggu untuk mendokumentasikan momen tersebut.
Tangis bahagia dan tawa mewarnai pertemuan antara anak dan orang tua di luar gedung. Sejumlah orang tua tampak langsung memeluk anak mereka yang sebelumnya tak bisa dihubungi seharian penuh. Perlahan, mereka meninggalkan area gedung sambil terus menggenggam tangan anak mereka erat-erat menuju area parkir Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan total 351 orang terkait aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar gedung DPR/MPR RI pada malam hari, Senin, 25 Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 155 merupakan orang dewasa, sementara 196 lainnya adalah anak-anak atau remaja di bawah usia 18 tahun.
Mereka diduga melakukan tindakan perusakan terhadap fasilitas umum, melempari kendaraan yang melintas di jalan tol hingga membahayakan keselamatan pengguna jalan lain, serta menyerang aparat yang bertugas. Polisi menyatakan bahwa kelompok ini bukan bagian dari massa aksi utama yang menyampaikan aspirasi secara damai, melainkan berasal dari luar dan justru melakukan aksi yang bersifat destruktif.
Petugas sebenarnya telah memberikan imbauan kepada mereka, namun karena tidak diindahkan, akhirnya dilakukan tindakan penangkapan.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
