David Bunuh Pacar dengan Cara Mengerikan, Paksa Minum Urine hingga Masukkan Botol ke Kemaluan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Agu 2025, 13:08
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pembunuhan Ilustrasi Pembunuhan (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wanita berinisial L (44) meregang nyawa secara tragis setelah mengalami penyiksaan kejam dari pacarnya sendiri, David Chandra (41), di Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam rentetan kekerasan itu, korban bahkan dipaksa meminum air kencingnya sendiri.

Peristiwa nahas ini terjadi di lantai 3 rumah David di Jalan Pukat II, Kecamatan Medan Tembung, Minggu, 24 Agustus 2025 sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi awalnya mendapat laporan masyarakat mengenai insiden tersebut.

David sempat berpura-pura peduli dengan mengantar korban ke rumah sakit bersama dua orang lainnya. Saat itu, korban disebut sedang sakit. Namun, polisi mencium kejanggalan dari luka-luka yang ada di tubuh L.

"Benar ditemukan ada seorang perempuan meninggal dunia, penuh luka, baik luka lebam, luka tusukan kecil di daerah kaki kanan-kiri, diduga dilakukan menggunakan gunting,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, dilansir Kamis, 28 Agustus 2025.

“Dari gunting yang kita temukan, ada bercak darah sedikit. Kemudian hasil visum, kita koordinasi dengan dokter, jelas, persamaannya sesuai," lanjutnya.

Saat menyelidiki lebih lanjut, polisi mendatangi rumah pelaku. Hasilnya, ditemukan bercak darah di berbagai sudut ruangan, mulai dari tirai, tembok, lantai, hingga seprai.

"Pelaku masih berada di situ. Lalu, kami mengamankan orang-orang yang berada di sekitar situ, termasuk pelaku bersama beberapa orang saksi," jelas Bayu.

Dari keterangan penjaga rumah, korban sudah tinggal bersama David sejak Desember 2024. Namun, kehidupan L di rumah itu jauh dari kata bebas. Ia dilarang menggunakan ponsel, dikekang, dan hanya boleh berada di lantai 3 rumah.

"Hubungan pelaku dengan korban berdasarkan pengakuan sebelumnya pacar. Pelaku ini sudah cerai dari 2021, korban janda dan sudah punya anak," kata Bayu.

Selama tinggal bersama, korban kerap menjadi sasaran kekerasan. Salah satu yang paling tidak manusiawi adalah ketika David memaksa L buang air kecil di baskom lalu menyuruhnya meminum urine tersebut.

"Sangat sadis dan tak manusiawi. (Disuruh) kencing di dalam baskom juga disuruh minum kepada korban," kata Bayu.

Tak berhenti di situ, kekerasan lain yang lebih brutal juga dilakukan David. Ia memasukkan botol bir ke kemaluan korban, bahkan menggunakan botol itu untuk menganiaya bagian tubuh lain.

"Sampai botol dimasukkan, mohon maaf, ke alat kelamin perempuan. Botol juga digunakan untuk penganiayaan, sehingga korban mengalami lebam di tangan, kaki, kepala," kata Bayu.

Kini, David telah diamankan polisi bersama sejumlah saksi untuk mempertanggungjawabkan aksi sadis yang merenggut nyawa pacarnya sendiri.

x|close