Ntvnews.id, Surabaya - Sejumlah warga Surabaya mendatangi Jalan Gubernur Suryo, Jawa Timur, untuk mendokumentasikan kondisi sisi barat Gedung Negara Grahadi yang terbakar usai kericuhan pada aksi unjuk rasa. Kebakaran itu terjadi Sabtu, 30 Agustus 2025 malam dan meninggalkan kerusakan parah di beberapa ruangan.
Pantauan ANTARA di lokasi, Minggu, 31 Agustus 2025 sejak pukul 07.00 WIB, warga berhenti dan merekam kondisi bangunan yang hangus terbakar. Dari hasil penelusuran di dalam gedung, sejumlah ruangan tampak hangus dilalap api.
Beberapa ruangan yang terbakar di antaranya ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, ruang kerja Kepala Biro Umum, ruang Protokol, dan ruang Biro Rumah Tangga. Selain itu, sejumlah ruangan lain juga mengalami kerusakan, bahkan peralatan elektronik hilang, termasuk di ruang kelompok kerja (Pokja) wartawan Grahadi.
Baca Juga: Polda Sumsel Amankan 50 Pelaku Perusak Gedung DPRD
Hingga kini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum memberikan keterangan resmi terkait besaran kerugian dari kebakaran sisi barat gedung serta hilangnya barang-barang di dalamnya.
Sebelumnya, pada Sabtu malam sekitar pukul 21.38 WIB, massa anarkis membakar sisi barat Gedung Negara Grahadi. Kebakaran terjadi sekitar satu setengah jam setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui para demonstran. Saat itu, ratusan demonstran masih bertahan di depan Grahadi tanpa dihalau aparat keamanan.
Ledakan petasan masih terdengar bersahut-sahutan hingga pukul 22.30 WIB, sementara massa tetap memadati Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Baca Juga: UGM Serukan Gerakan Damai, Hentikan Kekerasan dalam Aksi
(Sumber: Antara)