Jumlah Tahanan Palestina di Israel Lampaui 11.000, Terbanyak Sejak 2000

Ntvnews.id, Jakarta - Kelompok advokasi tahanan Palestina pada Rabu, 3 September 2025 mengonfirmasi bahwa "jumlah total tahanan yang dipenjara di Israel naik menjadi lebih dari 11.000 orang, angka tertinggi sejak Intifada Kedua meletus pada 2000."

Dalam pernyataannya, kelompok advokasi itu menegaskan bahwa "jumlah tersebut tidak termasuk tahanan yang ditahan di kamp militer Israel." Sebagian besar tahanan merupakan tahanan administratif dan individu yang masih menunggu persidangan.

Laporan itu juga menyoroti kondisi tahanan, termasuk "94 perempuan, termasuk dua tahanan perempuan dari Gaza, dan lebih dari 400 anak."

Jumlah tahanan administratif tercatat mencapai 3.577 orang, "angka tertinggi dibanding dengan jumlah tahanan, terpidana dan kombatan."

Baca Juga: Israel Bebaskan 9 Tahanan Palestina

Kelompok advokasi menekankan bahwa jumlah tahanan yang diklasifikasikan sebagai "kombatan ilegal" oleh aparat Israel mencapai 2.662 orang. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa "jumlah ini tidak termasuk semua tahanan dari Gaza yang ditahan di kamp-kamp yang berafiliasi dengan tentara penjajah dan diklasifikasikan sebagai 'kombatan ilegal.'"

Klasifikasi ini juga berlaku bagi tahanan dari Lebanon dan Suriah, lanjut pernyataan tersebut.

(Sumber: Antara)