A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Vincent-Desta Diminta Bikin Video ke Korban Asusila Ketua KPU: Special for You Diajengku - Ntvnews.id

Vincent-Desta Diminta Bikin Video ke Korban Asusila Ketua KPU: Special for You Diajengku

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2024, 07:55
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Desta dan Vincent. (Instagram) Desta dan Vincent. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengungkapkan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari pernah meminta artis atau pembawa acara Vincent, Desta, dan Boyen membuat video ucapan untuk anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Den Haag, CAT, yang merupakan korban asusila Hasyim.

Hal ini diungkap Anggota Majelis Hakim J Kristiadi, hasil keterangan dari Anggota KPU Betty Epsilon Idroos.

Mulanya, Net TV mengundang KPU RI untuk hadir dalam acara Tonight Show dalam rangka sosialisasi Pemilu 2024 dengan tema 'Pemilih Muda Ayo ke TPS' pada 24 Oktober 2023. Acara itu dihadiri oleh Hasyim dan Betty.

“Setelah proses pengambilan gambar selesai, pada tanggal 24 Oktober 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, teradu (Hasyim) meminta kepada pembawa acara Tonight Show yang terdiri dari Saudara Vincent, Saudara Desta, dan Saudari Boyen untuk membuat swavideo yang ditujukan untuk menyapa PPLN di Belanda,” ujar Kristiadi di ruang sidang DKPP, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

“Pihak terkait (Betty) turut diajak dalam swavideo tersebut yang direkam melalui ponsel pribadi teradu,” kata dia.

Deddy Mahendra Desta. (Antara) Deddy Mahendra Desta. (Antara)

Lebih lanjut, Kristiadi menjelaskan bahwa Betty tidak mengetahui bahwa video tersebut dikirim khusus oleh Hasyim kepada CAT.

“Pihak terkait juga tidak mengenal pengadu (CAT) yang namanya disebut dalam swavideo tersebut secara pribadi,” kata Kristiadi.

Halaman
x|close