Bagian belakang uang kertas ini akan menampilkan cetakan balok kayu yang terkenal, "Di Bawah Sumur Ombak Besar di Kanagawa", dari seri lukisan "Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji" karya Katsushika Hokusai.
Penerbitan uang kertas baru ini akan dilakukan setelah BoJ mendistribusikannya kepada lembaga-lembaga keuangan di Jepang yang bertanggung jawab menarik uang tunai dari rekening bank sentral.
Proses ini dimulai pada pukul 08.00 waktu lokal, satu jam lebih awal dari jadwal normal penyerahan uang kertas.
Awalnya, ketersediaan uang kertas ini di cabang-cabang bank diperkirakan akan terbatas.
Baca Juga: Ngeri, Orang Jepang Alami Penyerangan dengan Pisau di China
Kementerian Keuangan Jepang dan BoJ secara berkala merancang ulang uang kertas Jepang setiap dua puluh tahun untuk meningkatkan keamanan dari pemalsuan.
Alasan di balik perubahan kali ini mencakup kemajuan teknologi percetakan serta upaya menuju desain yang lebih universal. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penggunaan uang kertas oleh tunanetra dan penduduk asing.
Denominasi uang kertas baru ini menampilkan angka yang lebih besar untuk meningkatkan keterbacaannya.