Ntvnews.id, Minahasa - Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus menggalakkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Gizi yang tepat dan berkualitas diharapkan akan melahirkan generasi yang berkualitas, cerdas, dan sehat.
Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat dilaksanakan di Rumah Jamaat GMAHK Negengan Waliakat, Kabupaten Minahasa, Jumat, 5 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi serta penerapan pola hidup sehat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, dan Direktur Direktorat Promosi & Edukasi Gizi BGN, Gunalan.
Dalam sambutannya, Felly Estelita Runtuwene menegaskan bahwa Komisi IX DPR RI mendukung penuh program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai, edukasi gizi sejak dini sangat penting untuk menyiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
“Selain memastikan anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi, penting juga untuk membiasakan pola hidup sehat sehari-hari. Program MBG ini hadir bukan hanya sebagai bantuan pangan, tapi juga sebagai gerakan nasional untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Felly.
Felly juga menekankan perlunya kolaborasi antara DPR RI, BGN, dan pemerintah daerah agar dapur MBG dapat hadir di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Minahasa, sehingga manfaat program bisa langsung dirasakan masyarakat, khususnya peserta didik, ibu hamil, menyusui, dan balita.
Baca Juga: Prabowo: Penerima Program MBG Tembus 23 Juta Orang per 28 Agustus 2025
MBG menjadi program prioritas nasional dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan akses gizi bagi seluruh masyarakat Indonesia yang sedang dalam usia produktif.
Sejalan dengan itu, Direktur Direktorat Promosi & Edukasi Gizi BGN Gunalan menjelaskan bahwa MBG merupakan program prioritas strategis Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Selain dampak kesehatan, program MBG juga memberikan efek ekonomi dengan membuka lapangan kerja di daerah melalui pengelolaan dapur MBG. Kami berterima kasih atas dukungan Komisi IX DPR RI yang selalu mendampingi sosialisasi program ini,” jelas Gunalan.
Gunalan juga mengajak masyarakat Minahasa untuk bersabar dan tetap mendukung proses implementasi program MBG agar dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi sejak dini. Pencegahan stunting dan gizi buruk menjadi prioritas karena memiliki dampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak dan potensi kecerdasannya di masa depan.