4 Orang Hilang Terbawa Banjir di Denpasar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 12:21
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga menyaksikan bangunan ruko yang hancur dihantam banjir di Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). Warga menyaksikan bangunan ruko yang hancur dihantam banjir di Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Empat orang dilaporkan hilang terbawa banjir yang melanda dua ruko, yakni Ruko Taslim Textile dan New Centrum di Jalan Sulawesi Nomor 9, Denpasar Barat, Bali, pada Rabu pagi, 10 September 2025.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Krisna Dewi, menjelaskan bahwa awalnya terdapat enam orang yang dilaporkan hilang dari kedua ruko tersebut.

“Tadi pagi laporan yang hilang itu ada enam orang. Namun yang ruko tadi, dua orang sudah ditemukan di rumah sakit dalam keadaan selamat, kemudian empat orang lagi masih hilang. Empat orang ini dari dua rusun, duanya dari Ruko Taslim, dua lagi dari Ruko New Centrum,” ujar Laksmi Krisna.

Menurut Laksmi, laporan tersebut diterima Polsek sekitar pukul 06.00 WITA. Proses evakuasi sempat terhambat karena banjir merendam beberapa ruas jalan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Pesisir Barat Lampung, Mobil Terseret Arus

“Tadi saya dapat informasi sekitar jam 6.00 pagi, karena akses menuju lokasi ini terkendala ada banjir di beberapa ruas jalan di Denpasar sehingga mungkin sedikit terhambat, namun setelah itu pelaksanaan proses evakuasi telah dilaksanakan sambil koordinasi juga Polda dan Polresta Denpasar,” jelasnya.

Sejak pukul 03.00 WITA, pihak kepolisian juga memerintahkan seluruh Babinkamtibmas siaga di desa binaan dan memastikan keamanan warga.

Laksmi belum bisa memastikan besarnya kerugian materi akibat bencana.

Baca Juga: Jalan Raya Bogor Banjir Gara-gara Tembok Jebol di Kramat Jati

“Hampir setengah dari bagian bangunan itu sudah tergerus air, karena memang arus air sungai ini sangat deras sekal. Arusnya termasuk sampai ke jembatan juga kelihatan tinggi sekali. Makanya kami pun mengimbau kepada masyarakat yang kalau memang tidak ada keperluan yang penting atau urgen sekali, tolong tetap tinggal di rumah masing-masing kecuali mungkin terdampak bencana, bisa mengungsi atau lapor di 110,” tambahnya.

Pantauan ANTARA menunjukkan, selain Ruko Taslim Textile, sembilan ruko di kiri dan kanan lokasi juga terdampak banjir. Air dari Sungai Tukad Badung merusak bangunan yang berisi gulungan kain dan barang tekstil.

Seorang warga pemilik ruko, Harman Asegaf, menuturkan bahwa pada pukul 05.15 WITA terdengar getaran di dinding ruko, dan 15 menit kemudian dinding bagian belakang bangunannya ambruk.

“Mungkin akibat terlambat buka pintu air, makanya cepat ambruk bangunannya,” kata Harman.

Hingga berita ini diterbitkan, dentuman kecil masih terdengar dari beberapa ruko yang berderet di Jalan Sulawesi. Beberapa bangunan terlihat miring ke arah sungai, sementara puluhan personel polisi mengatur lalu lintas dan mengevakuasi warga sekitar.

(Sumber: Antara)

x|close