Ratusan Warga India Terlantar di Bandara Kathmandu Nepal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2025, 06:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Massa mengikuti demonstrasi yang menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal. Massa mengikuti demonstrasi yang menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal. (ANTARA)

Ntvnews.id, Kathmandu - Sebanyak 700 warga India terlantar di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, setelah pihak otoritas menutup seluruh operasional penerbangan pada Selasa.

Dilansir dari The Hindu, Kamis, 11 September 2025, langkah ini diambil menyusul meningkatnya aksi protes besar-besaran di berbagai wilayah Nepal.

Seorang pejabat senior India yang meminta identitasnya dirahasiakan menyampaikan kepada The Hindu bahwa empat dari enam penerbangan yang dijadwalkan mengangkut penumpang pulang ke India batal beroperasi setelah bandara ditutup sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

"Hampir 700 penumpang pesawat terlantar. Kami telah mengetahui masalah ini dan sedang berkomunikasi dengan maskapai penerbangan serta Kementerian Luar Negeri," ujar pejabat itu.

Baca Juga: Kemenlu Pantau Kondisi WNI di Nepal

Maskapai IndiGo dan Air India membenarkan pembatalan penerbangan mereka pada hari itu, sementara IndiGo dan SpiceJet juga mengumumkan pembatalan jadwal penerbangan untuk esok hari.

Salah seorang penumpang, Preeti Choudhury, yang dijadwalkan pulang ke India dengan penerbangan IndiGo pukul 14.00 waktu setempat, menuturkan kekacauan yang terjadi di bandara.

"Staf maskapai meminta kami melewati imigrasi setelah sampai di gerbang keberangkatan, yang pada dasarnya berarti kami tidak bisa kembali menghubungi staf bandara. Kami kemudian menemukan bagasi kami berserakan di dekat area pengambilan bagasi," ungkapnya.

Ia menambahkan suasana sekitar bandara terasa mencekam, dengan asap mengepul di luar terminal yang diduga berasal dari gas air mata yang digunakan aparat untuk membubarkan demonstran.

Baca Juga: India Waspadai Narasi Anti-India di Tengah Kerusuhan Nepal

"Pesawat milik IndiGo dan Air India sempat terlihat terbang rendah di atas bandara, namun akhirnya tidak mendarat dan kembali terbang. Truk-truk militer mulai berdatangan ke area landasan pacu, dan saya juga melihat setidaknya satu helikopter lepas landas dari sana," imbuh Choudhury.

Menurutnya, para penumpang benar-benar tidak mendapat arahan yang jelas sehingga merasa bingung menghadapi kondisi tersebut.

"Baik IndiGo maupun Air India menelantarkan penumpang mereka dan membiarkan kami mengurus diri sendiri. Hanya ada tiga petugas keamanan yang memberi tahu bahwa meninggalkan bandara sangat tidak aman," kata Choudhury.

Situasi semakin rumit setelah muncul laporan bahwa Bandara Kathmandu menjadi salah satu target potensial pengunjuk rasa. Sumber pemerintah India menyebut para demonstran khawatir sejumlah tokoh politik Nepal akan melarikan diri lewat bandara itu.

TERKINI

Perenang Hilang Saat Ikuti Lomba Lintas Benua

Luar Negeri Kamis, 11 Sep 2025 | 09:20 WIB

Memanas! Polandia Tembak Jatuh Drone Rusia

Luar Negeri Kamis, 11 Sep 2025 | 09:15 WIB

Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim Hari Ini

News Kamis, 11 Sep 2025 | 09:15 WIB

Rencana Kereta Gantung di Puncak Bogor dengan 6 Stasiun

Metro Kamis, 11 Sep 2025 | 08:21 WIB
Load More
x|close