Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan sekaligus tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Immanuel Ebenezer Gerungan, tampil mengenakan peci ketika menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyebut alasannya agar terlihat lebih keren.
“Kagak, lebih enak aja. Biar lebih keren,” kata Ebenezer usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.
Ia menambahkan bahwa peci yang dikenakan juga menjadi simbol, meski tidak menjelaskan secara rinci makna dari simbol tersebut.
Baca Juga: Istri Mantan PM Nepal Ternyata Masih Hidup, Tapi Alami Luka Bakar Serius
Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker. Pada hari yang sama, Ebenezer sempat berharap mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, namun ia kemudian diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, berikut daftar 11 tersangka dalam perkara tersebut:
-
Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025
-
Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang
-
Subhan (SB), Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025
-
Anitasari Kusumawati (AK), Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025
-
Fahrurozi (FAH), Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret-Agustus 2025
-
Hery Sutanto (HS), Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025
-
Sekarsari Kartika Putri (SKP), Subkoordinator di Kemenaker
-
Supriadi (SUP), Koordinator di Kemenaker
-
Temurila (TEM), pihak PT KEM Indonesia
-
Miki Mahfud (MM), pihak PT KEM Indonesia
-
Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Baca Juga: Pramono Tegaskan Perlu SOP Khusus Proyek Galian Jalan untuk Cegah Kemacetan Jakarta
(Sumber: Antara)