Ledakan di Pamulang Tangsel Diduga Gegara Tabung Gas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2025, 11:06
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Warga menunjukan rumah rusak yang terdampak dari ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari (12/9/2025). Warga menunjukan rumah rusak yang terdampak dari ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari (12/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menduga ledakan yang terjadi di kawasan permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/9/2025) dini hari, berasal dari tabung gas ukuran 12 kilogram dan tiga tabung berukuran 5 kilogram.

“Ada tabung gas 12 kilogram satu buah, kemudian tabung gas lima kilogram itu tiga buah” ujar Kasubdit Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kompol Heriyandi, Sabtu 13 September 2025, dilansir Antara.

Baca Juga: Analis: Keputusan Menperin Cabut Insentif EV CBU Dorong Produksi Lokal

Selain tabung gas, penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti lain, seperti selang regulator, satu unit kompor gas, serta material yang sudah terbakar. Saat ini, tim forensik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang bukti tersebut.

ledakan keras di Pamulang, Tangsel menggegerkan warga pada Jumat (12/9/2025). Peristiwa yang terjadi di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, itu merobohkan sedikitnya tiga rumah dan mengakibatkan empat orang warga mengalam <b>(infopondokcabe)</b> ledakan keras di Pamulang, Tangsel menggegerkan warga pada Jumat (12/9/2025). Peristiwa yang terjadi di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, itu merobohkan sedikitnya tiga rumah dan mengakibatkan empat orang warga mengalam (infopondokcabe)

“Ada empat barang bukti, itu dari gas hingga selang dan kompor yang kita dalami dan lakukan pemeriksaan. Untuk sementara itu saja,” tambah Heriyandi.

Sebelumnya, tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Metro Jaya juga melakukan penyisiran di lokasi ledakan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya bahan peledak maupun indikasi bom sebagai penyebab peristiwa tersebut.

Dalam penyisiran, Satuan Gegana Brimob mengerahkan dua unit penjinak bom serta tim kimia, biologi, dan radioaktif.

x|close