Ntvnews.id, New York - Palestina menyatakan menyambut baik keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengadopsi Deklarasi New York, sebuah hasil utama dari konferensi PBB mengenai penyelesaian damai isu Palestina serta implementasi solusi dua negara.
Dilansir dari Reuters, Minggu, 14 September 2025., Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina menyebut sebanyak 142 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, sementara 12 negara memilih abstain, dan 10 lainnya menolak.
Kemenlu Palestina menyampaikan apresiasi kepada negara-negara yang mensponsori, mendukung, serta memberikan suara positif terhadap resolusi itu.
Mereka juga menyerukan kepada seluruh anggota PBB untuk menindaklanjuti hasil konferensi internasional, menekan Israel agar menghentikan operasi militernya, menyetujui gencatan senjata, mengakhiri penggunaan kelaparan "sebagai senjata perang," mencegah pengungsian paksa, serta membebaskan tahanan dan sandera.
Baca Juga: Sidang Umum PBB ke-80 Disebut Momentum Reformasi Multilateralisme
Wakil Presiden Palestina Hussein al-Sheikh, melalui pernyataan di platform X, menegaskan bahwa keputusan Majelis Umum PBB mencerminkan keinginan komunitas internasional dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina. Ia menilai pengadopsian resolusi tersebut merupakan langkah penting untuk mengakhiri "pendudukan Israel" dan menuju terbentuknya negara Palestina merdeka berdasarkan garis perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Dukungan PBB ini muncul hanya beberapa hari setelah Israel melakukan serangan mendadak di Doha pada Selasa, 9 September 2025, dengan target Khalil al-Hayya, tokoh senior biro politik Hamas, bersama para pemimpin Hamas lainnya yang tengah membahas proposal gencatan senjata Gaza dari Amerika Serikat.
Meski al-Hayya dilaporkan selamat, serangan itu menewaskan putranya serta seorang ajudan dekat. Pada Jumat, Hamas menyatakan bahwa al-Hayya memimpin salat jenazah bagi putranya dan korban lain dalam insiden yang mereka sebut sebagai percobaan pembunuhan berbahaya di Doha.