Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pertemuan antara Komisi VI DPR RI dan PT Garuda Indonesia (Persero) tidak hanya berlangsung dalam suasana serius. Suasana rapat evaluasi kinerja Garuda Indonesia terkait haji 2024 dihiasi dengan candaan tentang 'Thariq sudah haji sejak usia 2 bulan'.
Canda ini diucapkan oleh pimpinan Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji, merujuk kepada Thoriq Halilintar, seorang selebritas media sosial yang populer. Candaan tersebut memang telah menjadi pembicaraan di media sosial belakangan ini.
"Tugasnya sekarang itu menurut saya bertambah, Pak Dirut, bukan hanya menjadi simbol negara pembawa bendera saja, tapi tugasnya tidak kalah berat, yaitu membuat persaingan bisnis di dunia penerbangan menjadi lebih sehat karena sekarang sudah tidak sehat sama sekali terlalu besar monopoli penerbangan kita oleh suatu grup swasta Indonesia," kata Sarmuji dalam rapat, Kamis, 4 Juli 2024.
Pesawat Garuda Indonesia. Foto (Istimewa)
Sarmuji menyatakan bahwa jika industri penerbangan dikuasai oleh perusahaan swasta, konsumen akan menjadi pihak yang paling menderita karena tidak memiliki alternatif lain. Dia juga mengimbau kepada grup Garuda untuk memperkuat jaringan pasar mereka agar tidak kehilangan pelanggan.
Baca Juga: Thariq Halilintar Mau Biayai Netizen Umroh Usai Dicibir Soal Gelar Haji Usia 2 Bulan
"Kalau mau terbang, pakai pesawat saja, kalau nggak, ya sudah mau telat berapa jam pun ya sudah kalau nggak mau cari yang lain, sementara yang lain pilihannya menjadi sangat terbatas. Saya berharap pangsa yang dipilih oleh kebanyakan orang Garuda bisa lebih kuat bermain di sana," kata dia.
Dia juga membicarakan tentang anak perusahaan Garuda Indonesia, yaitu Citilink, untuk dapat bersaing dengan maskapai komersial swasta lainnya. Sarmuji tidak ingin membahas secara rinci evaluasi Garuda Indonesia terkait layanan untuk jemaah haji. Namun, pada kesempatan ini, dia malah mengingatkan kembali candaan tentang Thoriq Halilintar yang konon sudah haji sejak usia 2 bulan.