Ntvnews.id, Jakarta - Satgas (Satuan Tugas) Garuda Merah Putih-II (GMP-II) resmi tiba kembali di tanah air usai menyelesaikan misi kemanusiaan airdrop untuk Gaza. Penyambutan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Tonny Harjono di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 13 Septembe 2025.
Dalam sambutannya, Kasau menegaskan bahwa misi ini merupakan capaian besar yang patut dicatat dalam sejarah bangsa.
“Keberhasilan dalam melaksanakan misi distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina, semenjak tanggal 17 Agustus hingga saat ini merupakan sebuah catatan bersejarah. Kita bisa airdrop pada hari pertama yaitu pada tanggal 17 Agustus 2025 lalu, ini juga sebuah catatan sejarah sekaligus hadiah istimewa yang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia,” ujarnya.
Misi kemanusiaan ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Satgas GMP-II diberangkatkan sejak 13 Agustus hingga 13 September 2025, melaksanakan 16 sortie airdrop dari Yordania dengan total 91,4 ton (520 bundel) bantuan logistik. Jumlah tersebut melampaui target awal sebesar ±80 ton.
Baca Juga: Rombongan GSF Indonesia Mundur dari Misi Kapal Kemanusiaan ke Gaza, Ini Alasannya
Satgas yang dipimpin Kolonel Pnb Puguh Julianto juga sempat menyerahkan 1.286 payung utama dan 40 bundel bantuan kepada Pemerintah Mesir melalui Angkatan Udara Mesir dengan fasilitasi BAZNAS.
Kasau menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan profesionalisme TNI serta komitmen Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina
Baca Juga: Panglima TNI Kirim Pasukan Terpilih Bantu Penyaluran Makanan di Tengah Gempuran Rudal Israel di Gaza
“Satgas GMP-II menjadi bagian dari Solidarity Path Operation-II, operasi multinasional yang melibatkan lebih dari 15 negara dengan Yordania sebagai Lead Nation. Keberhasilan misi ini menunjukkan profesionalisme TNI, sinergi bangsa, sekaligus komitmen Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina serta memperjuangkan nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia,” ungkapnya.
Kepulangan Satgas GMP-II tak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia di kancah internasional sebagai bangsa yang konsisten memperjuangkan solidaritas, kemanusiaan, dan perdamaian global.