142 Negara Dukung Palestina dan 10 Menolak, Apa Saja?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2025, 05:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Foto arsip - Seorang wanita di tengah kerumunan massa mengibarkan bendera Palestina. Ratusan ribu warga Inggris turun ke jalan dalam unjuk rasa di London Inggris itu pada Sabtu, 11 November 2023 dan menyerukan gencatan senjata segera dilakukan di Jal Foto arsip - Seorang wanita di tengah kerumunan massa mengibarkan bendera Palestina. Ratusan ribu warga Inggris turun ke jalan dalam unjuk rasa di London Inggris itu pada Sabtu, 11 November 2023 dan menyerukan gencatan senjata segera dilakukan di Jal (ANTARA)

Ntvnews.id, New York - Sidang Majelis Umum PBB pada 12 September 2025 di New York menjadi tonggak penting dalam upaya diplomasi Palestina. Dari 193 negara anggota, sebanyak 142 memberikan dukungan terhadap resolusi Deklarasi New York, yang menekankan pentingnya penyelesaian damai konflik Israel–Palestina melalui solusi dua negara.

Deklarasi ini merupakan tindak lanjut dari Konferensi Internasional Tingkat Tinggi yang digelar di markas besar PBB pada Juli 2025, dengan Prancis dan Arab Saudi sebagai penggagas utama.

Isi deklarasi mencakup peta jalan yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza, pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan layak, perlucutan senjata serta larangan keterlibatan Hamas dalam pemerintahan, hingga langkah normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.

Baca Juga: Palestina Apresiasi Dukungan PBB untuk Solusi Dua Negara

Meski demikian, tidak semua anggota PBB sepakat. Sebanyak 10 negara secara tegas menolak resolusi tersebut, yakni: Amerika Serikat, Israel, Argentina, Papua Nugini, Paraguay, Mikronesia, Nauru, Palau, Hungaria, dan Tonga.

Selain itu, terdapat 12 negara yang memilih abstain, termasuk Albania, Barbados, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Denmark, Moldova, Korea Utara, Afrika Selatan, Sudan Selatan, Kanada, Mikronesia, dan Rumania.

TERKINI

Load More
x|close