Kabar Baik, Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp10 Juta Dapat Subsidi Pemerintah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2025, 13:52
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah memastikan subsidi gaji bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp10 juta akan kembali diberikan pada semester II-2025 sebagai bagian dari stimulus ekonomi. Selain itu, stimulus juga mencakup pembebasan pajak penghasilan (PPh) untuk sektor tertentu serta dukungan perumahan.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 4 September 2025. Rapat tersebut membahas kondisi perekonomian nasional dan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas sekaligus memperkuat program perlindungan masyarakat.

Menurut Airlangga, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat stimulus ekonomi di paruh kedua tahun ini.

“Yang sekarang ada kan stimulus seperti (subsidi) gaji yang di bawah Rp10 juta itu sudah berjalan, gaji untuk padat karya. Sektor tertentu kan PPh-nya ditanggung pemerintah itu sudah dinikmati 1,7 juta masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa subsidi gaji yang sebelumnya sudah berjalan akan kembali dilanjutkan, disertai program padat karya, pembebasan PPh sektor tertentu, serta dukungan untuk program perumahan.

“Kemudian ada program-program yang terkait dengan perumahan melalui kredit usaha rakyat. Nah ini kami akan dorong juga. Kemudian juga ada program renovasi rumah itu juga akan terus didorong,” imbuhnya.

Selain itu, pemerintah menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Deregulasi di sejumlah sektor industri, terutama di Pulau Jawa, diperkirakan dapat membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru. Airlangga menambahkan bahwa pekerja kontrak juga tetap mendapat fasilitas perlindungan ketenagakerjaan.

“Ya kan itu kan kita sudah ada yang kontrak itu diberikan fasilitas untuk ketenagakerjaan khusus untuk yang 1 tahun,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyampaikan kondisi makroekonomi Indonesia yang dinilai masih stabil. Nilai tukar rupiah tercatat berada di kisaran Rp16.400 per dolar AS, sementara pasar saham menunjukkan pemulihan setelah sempat melemah.

“Kemudian secara mikro, selama pasca kejadian, stok market juga turunnya relatif tipis, kemudian sudah rebound kembali,” kata Airlangga.

(Sumber: Antara)

x|close