Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumbar pada Kamis (4/7/2024).
BEM Sumbar berunjuk rasa menuntut Kapolri mencopot Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono karena dinilai gagal mengusut kasus kematian siswa SMP, Afif Maulana.
Selain itu, para pengunjuk rasa juga menuntut Kapolda Sumbar agar menyelesaikan kasus tewasnya Afif Maulana secepatnya dan membuka secara transparan penyebab kematiannya yang diduga mengalami penyiksaan dari anggota Polda Sumbar.
Mahasiswa menganggap Kapolda Sumbar tidak konsisten dan sering berubah-ubah dalam memberikan statement.
"Kami menuntut keras bahwasanya Polda Sumatera Barat harus mengunut tuntas kasus Afif Maulana dengan secepat-cepatnya, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak dialihfaktakan semuanya," ujar Presiden BEM Universitas Andalas (Unand) Padang, Firdaus, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Jumat (5/7/2024).
Disebutkannya, para mahasiswa mengutuk keras segala bentuk penyiksaan terhadap rakyat, segala bentuk penindasan kepada rakyat, karena polisi seharusnya mengayomi masyarakat, tidak malah menindas rakyat.
"Jika tidak, maka kami dari Aliansi BEM Sumatera Barat akan datang ke sini lagi dengan masa yang berlipat ganda," tambahnya.