Pramono Harap Tiap Kelurahan Ada Sekolah SSP

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 12:53
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung menghadiri Wisuda Akbar Sekolah Lansia Senior School Pintar (SSP). Pramono Anung menghadiri Wisuda Akbar Sekolah Lansia Senior School Pintar (SSP). (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menghadiri Wisuda Akbar Sekolah Lansia Senior School Pintar (SSP) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Kamis, 18 September 2025.

Acara ini mencatat rekor dengan jumlah wisudawan lansia terbanyak, yakni 1.618 orang, setelah menempuh masa belajar selama sepuluh bulan.

"Rekan-rekan media yang saya hormati, saya hari ini sungguh bahagia bisa hadir di acara wisuda para lansia Jakarta yang jumlahnya 1.618," ucap Pramono.

Baca Juga: Respons Pramono Soal Keluhan Komeng, Jabar Kerap Disalahkan saat Banjir Datang

Pramono Anung lantas mengapresiasi para lansia yang masih mau berkegiatan, sekolah meski usia tidak muda lagi.

"Makanya tadi ada ibu yang umurnya sudah 87 masih ikut sekolah. Kemudian juga ada bapak yang umurnya 80 ini menunjukkan bahwa sekolah lansia ini menjadi sesuatu kebutuhan untuk kedepannya bagi warga Jakarta," kata dia lagi.

Pramono Anung menghadiri Wisuda Akbar Sekolah Lansia Senior School Pintar (SPP). <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung menghadiri Wisuda Akbar Sekolah Lansia Senior School Pintar (SPP). (NTVNews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Ini Kata Pramono Adanya Penolakan Masyarakat Soal Sirine Kendaraan Pejabat

Pramono menambahkan, jumlah lansia yang berada di Jakarta kurang lebih ada 10,6 persen. Satu juta seratus lebih. Ia lantas meminta agar di semua kelurahan Jakarta ada sekolah lansia.

"Saya tadi sudah meminta kepada Kepala Dinas Ibu Iin untuk di semua kelurahan ada sekolah yang seperti ini bekerja sama dengan universitas yang ada. Universitas Rispati Indonesia," ucapanya.

"Sehingga dengan demikian menurut saya bukan ijazahnya yang paling utama tetapi proses untuk membuat mereka merasa ada tempat untuk bertemu, berkumpul, berinteraksi, menjaga kebahagiaan, saling tukar informasi," tambah Pramono Anung.

x|close