Sekolah Garuda Dibuka untuk Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2025, 16:55
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan bahwa Sekolah Garuda sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan, termasuk keluarga miskin.

“Sekolah Garuda melengkapi Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi mereka yang berasal dari desil miskin maupun miskin ekstrem. Sekolah Garuda berkomitmen memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan manapun, termasuk dari keluarga miskin,” ujar Stella saat konferensi pers di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin 22 September 2025.

Sekolah Garuda disiapkan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global serta berpeluang masuk ke perguruan tinggi ternama. Model sekolah berasrama dengan fasilitas modern ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul sekaligus memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.

Stella menambahkan, Sekolah Garuda juga terbuka bagi siswa dari keluarga menengah maupun mampu. Skema pembiayaannya, 80 persen siswa akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sementara 20 persen lainnya berstatus berbayar.

“Agar mereka yang berprestasi tetapi dari keluarga mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” jelasnya.

Baca Juga: Prof Stella: Rekrutemen Sekolah Garuda Bakal Ketat dan Berbasis Data

Ia juga menegaskan bahwa siswa Sekolah Rakyat yang berprestasi berpeluang melanjutkan pendidikan ke Sekolah Garuda.

“Kita berharap ini ada kelengkapan dan kesinambungan. Mereka yang berasal dari Sekolah Rakyat tetapi berprestasi sangat mungkin untuk melanjutkan ke SMA di Sekolah Garuda,” kata Stella.

Sekolah Garuda terbagi atas dua kategori, yakni Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda transformasi. Untuk tahun ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah menyiapkan empat sekolah baru yang ditargetkan selesai dan beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027, masing-masing di Provinsi NTT, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, sudah ada 12 sekolah yang masuk dalam kategori transformasi. Stella menyebut, sejumlah siswa kelas 12 di sekolah-sekolah tersebut telah terpilih menerima beasiswa, sedangkan siswa kelas 11 dan 12 lainnya akan mendapatkan program pengayaan.

Mengenai perbedaannya dengan SMA biasa, Stella menekankan bahwa Sekolah Garuda tidak hanya berfokus pada kurikulum, melainkan pendekatan pembelajaran secara menyeluruh.

“Ada tiga pilar tujuan dari Sekolah Garuda, yakni pemerataan akses, inkubator pemimpin bangsa, dan prestasi akademik serta pengabdian kepada masyarakat. Jadi satu yang sangat menonjol dari Sekolah Garuda ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini akan menjadi bagian yang sangat penting di dalam Sekolah Garuda,” tutupnya.

(Sumber : Antara)

x|close