Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta Running Festival 2025 dipastikan akan menjadi salah satu event olahraga terbesar di ibu kota. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan koordinasi lintas instansi untuk memastikan kelancaran acara ini.
Dukungan penuh juga datang dari Dinas Perhubungan hingga Polda Metro Jaya yang akan membantu pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung.
Pramono mengungkapkan visinya agar Jakarta mampu masuk ke dalam kalender major marathon dunia pada tahun 2027, bertepatan dengan peringatan 500 tahun Jakarta.
Baca Juga: Pramono Dukung Jakarta Running Festival 2025, Tingkatkan Branding dan Perekonomian Lokal
"Saya punya cita-cita pada 2027, ketika 500 tahun Jakarta, mudah-mudahan event Jakarta Running Festival atau apapun bisa menjadi satu kegiatan yang sudah setara dengan major marathon yang ada di dunia. Kalau itu ada, maka akan semakin meriah," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Rabu, 24 September 2025.
Pramono Anung di Press Conference Jakarta Running Festival 2025. (NTVNews.id/ Adiansyah)
Pramono optimistis, kehadiran event internasional seperti ini bukan hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap olahraga, tetapi juga memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi olahraga dan pariwisata yang aman, nyaman, sekaligus menarik. Ia menambahkan, perputaran ekonomi juga akan ikut terdorong.
Baca Juga: Alasan Pramono Gulirkan Relaksasi Pajak Daerah untuk Warga Jakarta
”Yang membawa uang, tolong belanja di Jakarta, karena belanja di Jakarta memiliki harga yang kompetitif, sehingga perputaran ekonomi akan bergerak dengan baik. Dan ini membawa manfaat, bukan hanya pada penyelenggara dan peserta, tapi juga warga Jakarta, terutama Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM),” tuturnya.
Jakarta Running Festival 2025 akan berlangsung pada 23–26 Oktober 2025 di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat. Event ini menghadirkan label bergengsi World Athletics Label Road Race, yang menjamin standar keselamatan tinggi dan kualitas internasional.
Puluhan ribu peserta dari berbagai kalangan sudah mendaftar dalam beragam kategori, mulai dari marathon, half marathon, 10K, 5K, hingga junior dash. Ajang ini tidak hanya menjadi panggung olahraga, tetapi juga pesta rakyat yang memadukan olahraga, pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi lokal.