A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

BNPB: 673 KK Terdampak Banjir Usai Hujan Lebat di Tangerang Selatan - Halaman 2 - Ntvnews.id

BNPB: 673 KK Terdampak Banjir Usai Hujan Lebat di Tangerang Selatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jul 2024, 14:15
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir di Tangerang Selatan Banjir di Tangerang Selatan (ANTARA/HO-BPBD Tangsel/aa)

Hingga Minggu (7/7) pagi, kata Muhari, dilaporkan kondisi banjir yang melanda wilayah Tangerang selatan itu sudah berangsur surut. Kendati demikian tim BPBD masih bersiaga guna mengantisipasi apabila banjir kembali terjadi.

"Kami menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaannya akan potensi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor, meskipun sedang berada pada periode kemarau. Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga diimbau untuk evakuasi secara mandiri ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Tangerang Selatan pada Minggu (7/7).

Selain itu dalam sepekan ke depan masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.

Fenomena ini disebabkan oleh dinamika atmosfer skala regional - global yang cukup signifikan, antara lain ter monitornya aktivitas fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua.

Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena cuaca tersebut diperkirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada tanggal 5 - 11 Juli 2024. Wilayah yang dimaksud yaitu Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Pulau Papua.

Halaman
x|close