Menurut laporan Watcher Guru, India khawatir bahwa China memanfaatkan KTT SCO 2024 sebagai platform untuk memajukan agenda dedolarisasi dan memperkuat ekonominya sendiri.
Baca Juga: 5 Fakta Rupiah Teurs Anjlok hingga Sentuh Rp16.405 per Dolar AS, Dekati Era Krismon 1998
Ketidaksetujuan India terhadap penggunaan yuan China juga dipengaruhi oleh sejarah panjang perselisihan antara India dan China selama lima dekade terakhir.
Pemerintahan Modi harus mempertimbangkan pandangan ini karena ada kekhawatiran bahwa tunduk pada tuntutan China akan mengurangi dukungan publik mereka.
Secara keseluruhan, pada KTT SCO 2024, India dengan tegas menyuarakan preferensi mereka untuk menggunakan dolar AS daripada yuan China dalam perdagangan internasional.