Kemenag Segera Hadirkan Terjemahan Al Quran dalam Bahasa Betawi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 13:18
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Ilustrasi cover Al Quran terjemah bahasa Betawi. Ilustrasi cover Al Quran terjemah bahasa Betawi. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat akan merilis terjemahan Al Quran dalam Bahasa Betawi. Proses penerjemahan yang sudah dimulai sejak 2024 itu kini memasuki tahap validasi.

"Al Quran terjemahan Bahasa Betawi menjadi jembatan antara teks suci dan pengalaman hidup masyarakat, serta merupakan wujud nyata dari literasi keagamaan yang inklusif," ujar Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025. 

Menurut Sidik, untuk memastikan keakuratan terjemahan sesuai standar Ulumul Quran dan Bahasa Betawi, pihaknya tengah melakukan pembahasan validasi.

Ia menjelaskan bahwa Kemenag dalam beberapa tahun terakhir telah menerjemahkan Al Quran ke berbagai bahasa daerah dengan tujuan memudahkan masyarakat memahami serta mengamalkan isi Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kemenag RI Resmi Tetapkan Surabaya Sebagai Kota Wakaf Pertama di Jawa Timur

Sidik menambahkan, terjemahan Al Quran dalam Bahasa Betawi memberikan ruang bagi generasi muda Betawi agar bisa lebih dekat dengan kitab suci. Selain itu, bagi masyarakat luas, terjemahan ini juga menjadi bagian dari kekayaan budaya lokal dan khazanah Islam Nusantara.

"Proses validasi yang kita lakukan hari untuk memastikan bahwa setiap kata, ungkapan, dan makna, benar-benar mencerminkan pesan Ilahi, sekaligus menghormati kekayaan Bahasa Betawi, sehingga terbebas dari kesalahan baik yang bersifat teknis maupun substantif," kata Sidik.

Hingga saat ini, kata dia, Kemenag telah berhasil menerjemahkan Al Quran ke dalam 30 bahasa daerah, dengan 10 di antaranya sudah terdigitalisasi.

Baca Juga: Kemenag Perkuat Sinergi dengan Organisasi Perempuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

Ketua Tim Pelaksana Validasi Al Quran, Ahmad Yani, menambahkan bahwa penerjemahan Al Quran Bahasa Betawi dilakukan melalui tiga tahapan, yakni pra-penerjemahan, penerjemahan, dan pasca-penerjemahan.

"Semua proses penerjemahan Al Quran Bahasa Betawi dilakukan dengan teliti dan penuh dengan kehati-hatian," ujarnya.

Sumber: ANTARA

x|close