Mendiktisaintek: Sekolah Garuda Jadi Inkubator Pemimpin Masa Depan Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 13:53
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (kanan) meninjau karya ilmiah siswa di sela-sela kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (kanan) meninjau karya ilmiah siswa di sela-sela kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa Sekolah Garuda berperan sebagai inkubator untuk melahirkan pemimpin masa depan Indonesia, dalam rangka mempersiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.

"Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama, yakni penyeimbang akses bagi seluruh anak bangsa agar dapat berprestasi, inkubator pemimpin untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045, terutama di bidang sains dan teknologi, serta pendidikan berkualitas yang menyatu dengan pengabdian masyarakat," katanya dalam kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Penerimaan Sekolah Garuda Dijamin Transparan, Wamendiktisaintek Beberkan Tiga Kriteria

Brian menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang terinspirasi dari visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) No. 4, yakni membangun sekolah unggulan terintegrasi di setiap kabupaten.

Ia menambahkan bahwa pembangunan Sekolah Garuda akan dimulai dari nol di daerah-daerah yang masih memiliki keterbatasan akses pendidikan.

Sementara itu, Sekolah Garuda transformasi akan dikembangkan di SMA atau MA yang sudah ada, dengan tujuan memperkuat potensi unggul para siswa agar mampu menembus universitas terbaik dunia.

"Dengan ekosistem yang terwujud dalam dua skema ini, Sekolah Garuda bukan sekadar pembangunan sekolah, tetapi sebuah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi Indonesia yang cerdas, berdaya saing global, dan tetap berpijak pada nilai-nilai lokal," ujar Brian Yuliarto.

Sebagai salah satu dari program PHTC Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Garuda resmi diperkenalkan secara serentak di 16 titik di seluruh Indonesia pada hari ini.

Sebanyak 12 lokasi Sekolah Garuda transformasi turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut, di antaranya SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, SMAS Unggul Del Toba, MAN IC Ogan Komering Ilir, SMANU M.H. Thamrin Jakarta, SMA Cahaya Rancamaya Bogor, dan SMA Pradita Dirgantara Boyolali.

Selain itu, terdapat pula SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Banua Kalsel Banjarbaru, SMAN Siwalima Ambon, SMAN 10 Samarinda, MAN IC Gorontalo, serta SMA Averos Sorong.

Adapun empat lahan untuk pembangunan Sekolah Garuda baru diperkenalkan di wilayah Belitung Timur, Timor Tengah Selatan, Konawe, dan Bulungan.

Baca Juga: Wamendiktisaintek Ungkap 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda Dialokasikan untuk Dana Abadi

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

Sekolah ini dirancang sebagai lembaga pendidikan berasrama setara jenjang SMA dengan kurikulum penguatan pra-universitas, yang mengutamakan pendekatan pembelajaran berbasis Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Sumber: ANTARA

x|close