Lowongan PJLP DKI Jakarta Kemungkinan Tak Dibuka Tahun Depan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 10:48
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Pramono Anung dan Purbaya Pramono Anung dan Purbaya (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kemungkinan tidak dibukanya rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pada tahun 2026 mendatang.

Hal ini disebabkan oleh adanya pengurangan dana transfer pemerintah pusat, yang berdampak langsung terhadap kemampuan fiskal daerah.

"Kalau ruang fiskalnya enggak ada, mohon maaf, pasti juga enggak bisa membuka untuk KJLP yang baru. Ya itu kondisi yang harus ditanggung," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

Baca Juga: Pramono Terima Ambulans Listrik Pertama, Resmi Beroperasi di Jakarta

Pramono menegaskan bahwa saat ini Pemprov DKI tengah fokus menyelesaikan proses perekrutan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sedang berjalan.

"Untuk PPSU saya sudah meminta tanggal 10 Oktober ini untuk ditandatangani. Kemudian yang nanti untuk Damkar, segera ditandatangani. Sehingga semuanya harus selesai di tahun ini, termasuk pasukan putih dan sebagainya," ujar dia.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Dengan demikian, seluruh proses perekrutan PJLP tahun 2025 dipastikan akan rampung dalam waktu dekat. Namun, untuk tahun depan, Pramono belum dapat memastikan apakah lowongan PJLP akan kembali dibuka atau tidak, mengingat kondisi fiskal yang masih terbatas.

Baca Juga: Alasan Pramono Tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya Terkait Pemangkasan Anggaran

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut bahwa pemerintah pusat akan mengevaluasi dana transfer untuk DKI Jakarta pada triwulan kedua 2026, apabila kondisi ekonomi nasional mulai membaik.

“Ke depan ketika ekonomi sudah berbalik, ketika pendapatan saya dari pajak dan kegiatan yang lain meningkat, menjelang pertengahan triwulan kedua tahun 2026, saya akan evaluasi pendapatan saya seperti apa. Nanti kalau perkiraannya lebih, saya akan balikkan lagi ke daerah,” kata Purbaya di Balai Kota Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.

x|close