Ntvnews.id, Jakarta - Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri membeberkan hasil kerjanya selama 10 bulan. Satgas berhasil mengamankan 4,4 ton sabu hingga 2,1 ton ganja, dari puluhan ribu tersangka. Atas pengungkapan ini, 42 juta jiwa berhasil diselamatkan dari narkoba.

"Ditinjau dari hasil pengungkapan yang kami lakukan, dapat kami sampaikan bahwa Satgas Penanggulangan Narkoba Polri telah berhasil menyelamatkan 42,8 juta jiwa," ujar Kasatgas P3GN Polri, Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Asep menambahkan, hampir 38 ribu orang ditetapkan tersangka kasus narkoba sejak pemberantasan pada periode September 2023 hingga Juli 2024. Dari total tersangka ditangkap, sebanyak 31.880 tersangka sedang menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain sedang menjalani proses rehabilitasi.

"Kami sampaikan bahwa selama periode tersebut, Satgas Pemberantasan Narkoba tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap sebanyak 38.194 tersangka," kata Asep.

Satgas mengungkap peredaran narkoba selama rentang waktu 10 bulan, yaitu sejak September 2023 hingga Juli 2024.

Asep pun memaparkan jenis narkoba yang disita Satgas. Pengungkapan ini dilakukan oleh Polda jajaran.

"Perlu kami sampaikan, yang pertama sabu seberat 4,4 ton, dan ekstasi sebanyak 2.618.471 butir. Selanjutnya, kita juga menyita 2,1 ton ganja dan kokain seberat 11,4 kg," kata Asep.

"Dan selanjutnya tembakau Gorila seberat 1,28 ton, dan juga menyita 32,2 kg ketamin, dan 86 gram heroin, serta 16.704.357 butir obat keras," sambungnya.

Asep yang juga Wakabareskrim ini, menjelaskan bahwa pemberantasan narkoba ini merupakan atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Prabowo.