Ntvnews.id, Dhaka - Sebuah kebakaran besar melanda pabrik kimia dan garmen di Dhaka, ibu kota Bangladesh, dan menewaskan sedikitnya 16 orang.
Dilansir dari AFP, Rabu, 15 Oktober 2025, api pertama kali muncul di gudang pabrik sebelum akhirnya merambat ke fasilitas garmen bertingkat di sekitarnya. Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Bangladesh, Tajul Islam Chowdhury.
"Korban tampaknya menderita luka inhalasi parah akibat bahan kimia, karena terdapat tumpukan bahan yang sangat mudah terbakar di dalamnya," kata Chowdhury kepada wartawan.
Chowdhury menambahkan bahwa semua jenazah telah ditemukan dari lokasi pabrik garmen dan memastikan jumlah korban meninggal dunia.
Di luar area pabrik, suasana penuh duka menyelimuti para kerabat yang berusaha mencari anggota keluarga mereka. Seorang pria bernama Abdur Rahman (19) mengaku sedang mencari saudaranya, Robin.
Baca Juga: Rumah di Penjaringan Kebakaran Hebat
"Saya menemukan salah satu rekannya, yang melarikan diri dengan memecahkan jendela. Dia melihat saudara saya, Robin, di dalam," kata Rahman kepada AFP.
"Dia tidak selamat," imbuhnya.
Beberapa warga lain terlihat mengangkat foto orang-orang terkasih yang belum ditemukan, berharap mendapat informasi mengenai keberadaan mereka.
Sementara itu, pihak berwenang menyebut belum memasuki area gudang kimia karena masih berisiko tinggi.
Seorang saksi mata bernama Tahmina Sharmin (34) mengatakan sempat mendengar suara ledakan keras sebelum melihat kobaran api dan asap tebal memenuhi area sekitar.
"Orang-orang terkejut dan awalnya tidak tahu harus berbuat apa," katanya kepada AFP.
Baca Juga: Kebakaran 5 Rumah di Tambora Tewaskan Seorang ODGJ, Diduga Akibat Percikan Las Besi
Sharmin juga mengaku menjadi salah satu warga yang pertama kali memberikan pertolongan sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Data menunjukkan bahwa pada tahun sebelumnya saja, lebih dari 26.500 kebakaran terjadi di Bangladesh. Lemahnya penerapan standar keselamatan menjadi salah satu penyebab utama maraknya insiden serupa di negara itu.
Pada 2021, kebakaran di sebuah pabrik pengolahan makanan menewaskan sedikitnya 52 orang, termasuk anak-anak.
Tragedi terburuk terjadi pada 2012 ketika kebakaran melanda pabrik garmen di pinggiran Dhaka dan menewaskan sedikitnya 111 orang serta melukai lebih dari 200 orang lainnya.