Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tanggapi Rencana Pembelian Helikopter Black Hawk dari AS
NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2025, 20:01
Muhammad Fikri
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menanggapi kabar rencana pembelian helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat. Ia menegaskan akan terlebih dahulu memastikan kebenaran informasi tersebut kepada TNI selaku pengguna alat utama sistem persenjataan.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan masih harus memastikan kebenaran informasi mengenai rencana pembelian helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat.
“Saya belum tahu informasinya, nanti saya tanya sama Panglima dulu bagaimana evaluasinya,” ujar Sjafrie Sjamsoeddin saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Oktober 2025.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut pihaknya tidak dapat berkomentar banyak mengenai rencana tersebut dan menyerahkan seluruh urusan pembelian kepada Kementerian Pertahanan.
“Kita kan pengguna, yang penting kita menerima,” kata Agus di kantor Kementerian Pertahanan.
Pihak Antara juga mengonfirmasi hal serupa kepada Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) sebagai pengguna helikopter, namun pihak Mabes AD enggan memberikan komentar.
“Kebijakannya ada di Kemhan ya,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.
Sebelumnya, akun Instagram @isds.indonesia yang kerap membagikan informasi pertahanan mengunggah kabar bahwa TNI AD akan menerima helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA pada tahun 2026. Dalam unggahan tersebut disebutkan pula bahwa helikopter tersebut akan ditempatkan di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat (Lanudmad) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.