Museum Louvre Kembali Dibuka Usai Pencurian Perhiasan Rp 1,9 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 06:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Museum Louvre Museum Louvre (Google Maps)

Ntvnews.id, Paris - Setelah peristiwa pencurian besar-besaran yang terjadi di siang bolong pada 19 Oktober 2025, Museum Louvre sempat ditutup untuk umum. Namun, di tengah proses investigasi yang masih berlangsung, museum ternama di Paris itu akhirnya kembali dibuka bagi wisatawan.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 23 Oktober 2025, Louvre kembali menyambut pengunjung mulai pukul 09.00 waktu setempat setelah ditutup selama tiga hari akibat insiden pencurian spektakuler tersebut. Para turis pun mulai berdatangan ke museum yang menjadi rumah bagi lukisan legendaris Mona Lisa itu.

Meski pintu utama telah dibuka, pihak museum menyampaikan bahwa area Galeri Apollo, lokasi terjadinya pencurian pada Minggu lalu, masih ditutup untuk umum.

Pada hari yang sama, Direktur Louvre, Laurence des Cars, dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh komite budaya di Senat Prancis. Ia akan dimintai keterangan terutama mengenai sistem keamanan museum yang menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Ahli: Mahkota Museum Louvre Prancis yang Dicuri Kemungkinan Sudah Hilang untuk Selamanya

Des Cars, yang memimpin Louvre sejak 2021, hingga kini belum memberikan pernyataan resmi kepada media setelah aksi perampokan yang hanya berlangsung 7 menit itu. Dalam kejadian tersebut, para pelaku berhasil membawa kabur perhiasan kerajaan bernilai tinggi, memicu kembali perdebatan publik tentang lemahnya keamanan di museum-museum Prancis.

“Kurator Louvre memperkirakan kerugiannya mencapai $102 juta atau setara lebih dari Rp 1,9 triliun,” kata Jaksa Paris Laure Beccuau.

Baca Juga: Kemenbud Pastikan Pemulihan Museum Bhagawanta Kediri Pasca Kerusakan Akibat Unjuk Rasa

Puluhan penyidik kini dikerahkan untuk memburu pelaku sejak Minggu. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para pelaku diduga merupakan kelompok kejahatan terorganisir yang menggunakan tangga truk untuk memasuki museum, kemudian menjatuhkan mahkota bertabur berlian saat melarikan diri.

Beccuau menegaskan bahwa empat orang terlibat dalam aksi perampokan tersebut, dan otoritas kini tengah menganalisis sidik jari yang ditemukan di lokasi kejadian.

Selain itu, tim detektif juga memeriksa rekaman CCTV dari dalam dan sekitar area museum, serta memantau jalur utama di luar Paris untuk melacak jejak pelarian para perampok yang kabur dengan skuter.

x|close