Gempa M6,3 di Afghanistan Utara Tewaskan 8 Orang dan Lukai Ratusan Warga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Nov 2025, 15:12
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
   Ilustrasi gempa. (ANTARA/Xinhua) Ilustrasi gempa. (ANTARA/Xinhua) (Antara)

Ntvnews.id, Kabul — Sedikitnya delapan orang meninggal dunia dan hampir 200 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah utara Afghanistan pada Senin, 3 November 2025 pagi waktu setempat, menurut keterangan sejumlah pejabat pemerintah kepada media lokal.

Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat Provinsi Samangan, Qari Lutfullah Habibi, mengatakan bahwa di Kota Aybak, ibu kota provinsi tersebut, satu orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

Sementara di Distrik Hazrat Sultan, Samangan, dilaporkan satu korban jiwa dan 15 orang lainnya terluka. Adapun di Provinsi Balkh yang bersebelahan, enam orang meninggal dunia dan lebih dari 70 orang terluka di wilayah Distrik Khulm.

Baca Juga: Korban Gempa Afghanistan Tembus 1.124 Jiwa, Ribuan Rumah Rata dengan Tanah

Baca Juga: Ratusan Pengungsi Gempa Afghanistan Dipindahkan ke Desa Tenda

Arsip foto - Seorang anak laki-laki berdiri di atas puing-puing bangunan yang hancur setelah gempa bumi di distrik Nurgal, provinsi Kunar, Afghanistan, Senin, 1 September 2025. ANTAR/Xinhua/Saifurahman Safi/aa. <b>(Antara)</b> Arsip foto - Seorang anak laki-laki berdiri di atas puing-puing bangunan yang hancur setelah gempa bumi di distrik Nurgal, provinsi Kunar, Afghanistan, Senin, 1 September 2025. ANTAR/Xinhua/Saifurahman Safi/aa. (Antara)

Pemerintah Afghanistan menyampaikan bahwa tim penyelamat masih menilai tingkat kerusakan di daerah-daerah terpencil yang terkena dampak gempa. Otoritas memperingatkan bahwa jumlah korban bisa terus bertambah seiring dengan pemulihan jaringan komunikasi di lokasi-lokasi yang sebelumnya terisolasi.

Selain itu, tim medis dan pasukan tanggap darurat telah dikerahkan ke wilayah terdampak, sementara rumah sakit setempat dilaporkan kewalahan menangani lonjakan korban luka.

Afghanistan dikenal sebagai salah satu negara yang sering dilanda gempa bumi mematikan, terutama karena medan pegunungan yang sulit dijangkau dan infrastruktur yang rapuh. Kondisi tersebut diperparah oleh krisis kemanusiaan berkepanjangan, yang membuat kemampuan negara itu untuk merespons bencana sangat terbatas.

(Sumber: Antara)

x|close