Bahlil Ungkap Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Nov 2025, 15:27
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, 4 September 2025. Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, 4 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, ungkap bahwa partainya mengusulkan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Usulan tersebut telah melalui mekanisme rapat internal DPP Partai Golkar dan disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 November 2025.

"Kami juga tadi melaporkan kepada Bapak Presiden selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar. Saya bilang Bapak Presiden, dengan penuh harapan, lewat mekanisme rapat DPP Partai Golkar kami sudah mengajukan Pak Harto sebagai Pahlawan Nasional. Kenapa? Karena Golkar berpandangan bahwa jasa Pak Harto ini cukup luar biasa dan Pak Harto adalah salah satu pendiri Partai Golkar, menjadi presiden 30 tahun lebih,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, keberhasilan Soeharto dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, dan stabilitas ekonomi di masa pemerintahannya merupakan prestasi besar yang tidak bisa diabaikan.

Baca Juga: Menteri Bahlil Pastikan Kualitas Pertalite di Jawa Timur Sesuai Standar

"Waktu kedaulatan pangan, kedaulatan energi, ketika inflasi kita sekian ratus persen, Indonesia terkenal dengan Macan Asia di saat itu, itu adalah tidak bisa terlepas dari jasa Pak Harto,” jelasnya.

Bahlil menegaskan, Partai Golkar menilai momentum ini sebagai waktu yang tepat untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada Soeharto.

"Dan saya pikir sudah sangat layak, pantas, dan sudah saatnya untuk kemudian pemerintah bisa memberikan sebagai gelar Pahlawan Nasional. Itu yang tadi keputusan daripada DPP Partai Golkar,” tambahnya.

Menanggapi pertanyaan media terkait sikap Presiden Prabowo terhadap usulan tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa kepala negara menerima dan akan mempertimbangkannya sesuai mekanisme yang berlaku.

"Bapak Presiden menerima aspirasi dari Golkar tentang permohonan Golkar agar Pak Harto, Presiden Soeharto menjadi Pahlawan Nasional. Bapak Presiden Prabowo mengatakan bahwa saya menerima dan akan mempertimbangkan. Sudah barang tentu itu lewat mekanisme internal, kan ada, ada mekanisme yang harus dilalui,” ungkapnya.

Baca Juga: Bahlil Kirim Tim untuk Cek Dugaan Pertalite Sebabkan Motor Brebet di Jawa Timur

Bahlil juga menegaskan bahwa Partai Golkar akan mengikuti prosedur resmi dengan menyampaikan usulan itu kepada Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bagian dari proses penetapan gelar pahlawan nasional.

"Oh, sudah pasti, karena itu kan lewat mekanisme di internal partai dan partai kami kan, Partai Golkar, konsisten. Konsisten terus, baik di fraksi maupun di DPP Partai Golkar, karena Pak Harto ini kan adalah tokoh, presiden, dan bagi Golkar ini adalah bagian dari apa yang beliau meletakkan kerangka perjuangan Golkar pada saat, pada masa itu ya,” ujar Bahlil.

Diketahui sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) telah menyerahkan 40 nama tokoh yang diusulkan memperoleh gelar Pahlawan Nasional kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan GTK, Fadli Zon.

Beberapa nama yang diajukan di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan Marsinah. Gus Ipul menyebut, usulan tersebut merupakan hasil pembahasan bertahun-tahun yang kini telah memenuhi syarat administratif dan historis untuk diajukan.

x|close