A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Ambruk Diterjang Hujan Deras, 44 Siswa Terluka - Ntvnews.id

Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Ambruk Diterjang Hujan Deras, 44 Siswa Terluka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Nov 2025, 19:31
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bangunan SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami ambruk pada Senin 3 November 2025. ANTARA/HO-Pemkab Bogor Bangunan SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami ambruk pada Senin 3 November 2025. ANTARA/HO-Pemkab Bogor (Antara)

Ntvnews.id, Bogor - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Senin sore menyebabkan satu bangunan di SMKN 1 Gunung Putri runtuh. Insiden tersebut mengakibatkan 44 siswa mengalami luka-luka.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tepat ketika hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.

“Bangunan yang roboh itu satu gedung berisi lima kelas. Kebetulan proses belajar-mengajar sudah selesai. Ada empat kelas masing-masing diisi 36 siswa, sementara satu kelas sedang praktik di luar,” ujar Yudi di Bogor, Senin, 3 November 2025.

Menurut Yudi, sebagian siswa telah meninggalkan sekolah, sementara yang lain memilih berteduh atau berada di mushala ketika kejadian berlangsung. Tiba-tiba, sebuah dahan pohon besar yang berada di belakang sekolah tumbang dan menimpa bangunan hingga menyebabkan struktur gedung ambruk.

“Ketika hujan besar, di belakang ada dahan pohon yang jatuh menimpa gedung, lalu roboh. Anak-anak yang di dalam sebagian menjadi korban,” ucapnya.

Baca Juga: Banjir Parah Hantam Denpasar, Rumah Terendam hingga Bangunan Ambruk

Ia menambahkan, terdapat 44 siswa yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Dari jumlah itu, 22 siswa mengalami luka ringan dan telah dibawa ke puskesmas terdekat. Dua orang dengan luka berat dirujuk ke RS Hermina, dua lainnya ke RSUD Cileungsi, sedangkan 18 siswa luka ringan mendapatkan perawatan di Klinik Kenari.

“Sebagian korban sudah mendapatkan perawatan dan ada yang diperbolehkan pulang, sementara yang luka berat masih dirawat di rumah sakit,” ungkap Yudi.

Untuk menangani peristiwa ini, Damkar Kabupaten Bogor menurunkan 20 personel dari tim rescue dan pemadam kebakaran. Upaya evakuasi dan penanganan korban juga melibatkan BPBD Kabupaten Bogor, relawan, SAR, PMI, serta pihak kepolisian.

Sementara itu, Camat Gunung Putri Kurnia Indra membenarkan adanya insiden robohnya salah satu bangunan di SMKN 1 Gunung Putri akibat kondisi cuaca ekstrem.

“Iya benar, kemungkinan bangunan lama,” ujarnya.

Dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Adam Hamdani menyatakan bahwa timnya segera mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan serta penanganan lebih lanjut.

“Petugas lagi menuju ke lokasi, info dari pihak puskesmas ada korban luka, nanti di-update lagi jumlahnya,” kata Adam.

Kejadian ini sempat menjadi viral di media sosial setelah beredar rekaman video yang diambil oleh para siswa, memperlihatkan kondisi bangunan yang telah roboh serta kerumunan pelajar di sekitar area sekolah.

(Sumber: Antara)

x|close