Ntvnews.id, Jakarta - Dalam upaya mempercepat realisasi investasi dan memperkuat sektor hilirisasi nasional, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mendorong percepatan implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Quick Wins KLIK bersama pemerintah daerah dan pengelola kawasan industri di Tangerang, Senin, 3 November 2025.
Todotua menegaskan, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengelola kawasan industri menjadi faktor utama dalam memastikan pelaksanaan program KLIK berjalan efektif.
Baca Juga: Wamen Investasi Todotua Pasaribu Tegaskan Hilirisasi Harus Seimbang dengan Kelestarian Lingkungan
Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi percepatan realisasi investasi, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan rantai hilirisasi industri di berbagai daerah.
“Pelaksanaan Quick Wins KLIK harus menjadi momentum untuk mempercepat investasi sekaligus mendorong aktivitas hilirisasi agar semakin berdaya saing,” ujar Todotua dalam arahannya.
Kegiatan rapat koordinasi ini merupakan bagian dari langkah strategis Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dalam mempercepat implementasi kebijakan kemudahan berusaha di tanah air.
Melalui KLIK, investor dapat memulai kegiatan konstruksi lebih cepat tanpa harus menunggu proses perizinan selesai sepenuhnya, asalkan telah memenuhi persyaratan administratif dan lokasi berada di kawasan industri yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Wamen Investasi Todotua Pasaribu Bahas Potensi Kerja Sama Hilirisasi dengan Lion Group Malaysia
Todotua menilai, kebijakan ini menjadi salah satu terobosan penting untuk mendorong pertumbuhan investasi berkualitas yang berorientasi pada hilirisasi dan pemerataan ekonomi daerah.
Dengan koordinasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan pengelola kawasan industri, Kementerian Investasi dan Hilirisasi berharap program Quick Wins KLIK dapat berjalan optimal dan memberikan hasil konkret dalam waktu dekat.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki iklim investasi, memperkuat daya saing industri, serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
            
 Todotua Pasaribu (Instagram)