Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu siang, dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan dalam kondisi tangan terborgol.
Abdul Wahid tiba sekitar pukul 13.46 WIB bersama sejumlah petugas yang mengawal dirinya memasuki area gedung lembaga antirasuah tersebut.
Hingga saat ini, pihak KPK belum memberikan keterangan resmi terkait kedatangan Abdul Wahid yang tampak mengenakan rompi oranye tersebut.
Gubernur Riau Abdul Wahid (tengah) digiring petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin 3 November (Antara)
Sebelumnya, pada 3 November 2025, KPK mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid beserta sembilan orang lainnya. Operasi tersebut menjadi OTT keenam yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.
Rangkaian OTT KPK pada tahun ini diawali pada Maret 2025, ketika lembaga tersebut menangkap anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Riau, Sita Rp1,6 Miliar Diduga untuk Kepala Daerah
Selanjutnya, pada Juni 2025, KPK kembali melakukan OTT yang berkaitan dengan dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
Kasus berikutnya terjadi pada 7–8 Agustus 2025 di Jakarta, Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Makassar (Sulawesi Selatan), yang berhubungan dengan dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
OTT keempat dilakukan di Jakarta pada 13 Agustus 2025, terkait dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
Sementara itu, OTT kelima dilakukan terhadap kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, yang menyeret nama Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.
(Sumber: Antara)
Gubernur Riau, Abdul Wahid ditahan KPK. (Istimewa)