Ntvnews.id, Jakarta - Seorang siswi SMA Strada St. Thomas Aquino di Karawaci, Kota Tangerang, Banten, berinisial MG (16), yang sempat dilaporkan hilang selama sepekan terakhir, akhirnya berhasil ditemukan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto, membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan bahwa petugas dari Polres Metro Tangerang Kota berhasil menemukan siswi tersebut pada Rabu sore, 12 November 2025.
“Sudah sore tadi oleh Polrestro Tangerang Kota di sekitar Cikini, Jakarta Pusat,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta.
Meski demikian, Budi belum menjelaskan secara rinci kronologi penemuan siswi tersebut. Ia hanya memastikan bahwa kondisi korban dalam keadaan baik.
“Nanti kami 'update' lagi, Alhamdulillah siswi dalam kondisi baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota tengah melakukan penyelidikan intensif untuk menemukan keberadaan siswi tersebut setelah dilaporkan hilang selama sepekan.
Baca Juga: 19 Orang Hilang dalam Ledakan Dahsyat di Pabrik Bahan Peledak
“Langkah awal kita lakukan pengumpulan data. Kebetulan ini kan anak sekolahnya masih aktif dan mengumpulkan informasi orang tua,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaludin Tanur, di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa tim penyidik langsung diterjunkan ke lapangan guna mempercepat proses pencarian.
“Karena memang untuk percepatan pencarian kita segera lakukan lidik di lapangan. Dan tim lagi turun di lapangan saat ini juga,” ujarnya.
Selain itu, kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga dan sekolah, untuk mengumpulkan keterangan yang relevan dengan kasus tersebut.
“Untuk pemeriksaan terus kita lakukan hingga kini. Biar nanti kita kumpulkan data-data itu,”
katanya.
Sementara itu, orang tua MG, Yohanes Hany, mengungkapkan bahwa anaknya telah dilaporkan hilang sejak Rabu, 5 November 2025, dan pihak keluarga sempat menduga adanya unsur kejahatan di balik peristiwa itu.
“Sejak Rabu 5 November 2025 anak kami tidak pulang, dilarikan oleh laki-laki yang terduga juga otak kejahatan terorganisir,” tuturnya.
Ia juga menduga hilangnya anaknya berkaitan dengan jaringan kejahatan terorganisir atau penculikan oleh seseorang yang tidak dikenal.
“Nomor HP sudah tidak aktif sehingga tidak bisa dilacak oleh kami,” katanya.
(Sumber: Antara)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Senin 10 November 2025. (ANTARA/Ilham Kausar) (Antara)