Ragunan Pastikan Pakan Satwa Terpenuhi Sesuai Standar Kebutuhan

Ntvnews.id, Jakarta - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, menegaskan bahwa penyediaan pakan untuk seluruh satwa di kawasan konservasi tersebut telah dilakukan sesuai standar kebutuhan nutrisi, kesehatan, dan perawatan harian. Kepala Humas TMR, Wahyudi Bambang, menyampaikan hal itu menanggapi maraknya unggahan di media sosial X yang menuding adanya dugaan penyalahgunaan dalam penyediaan pakan.

"Kami tegaskan bahwa seluruh proses penyediaan dan pemberian pakan di TMR telah memenuhi standar kualitas, kuantitas, jadwal pemberian, serta metode yang sesuai dengan kebutuhan spesies satwa," kata Wahyudi saat dihubungi di Jakarta, Senin, 17 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa informasi dalam unggahan viral tersebut tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di Ragunan. Seluruh tahapan, mulai dari pemilihan bahan pakan, proses penyiapan, hingga pakan dikonsumsi oleh satwa, menurutnya berada dalam pengawasan ketat para kurator, dokter hewan, nutrisionis, pengelola pakan, serta perawat satwa.

"Pengawasan berlapis ini memastikan bahwa asupan nutrisi satwa selalu aman, tepat, dan konsisten setiap hari," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Pramono Prioritaskan Penataan Parkir di Ragunan

Wahyudi juga menegaskan bahwa TMR secara konsisten menerapkan standar pemeliharaan satwa sesuai ketentuan lembaga konservasi, termasuk manajemen kesehatan, pengelolaan habitat, serta fasilitas pendukung lainnya. Ia menilai keberhasilan tersebut tercermin dari banyaknya satwa yang dapat hidup melampaui usia alaminya.

Selain itu, TMR juga aktif menjalankan program perkembangbiakan satwa secara terkontrol, seperti jerapah, anoa, dan sejumlah satwa lainnya.

"Seluruh keberhasilan tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Five Freedoms Animal Welfare, yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari ketidaknyamanan, bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku alami dan bebas dari rasa takut dan tertekan," tegasnya.

Lebih jauh, pihak pengelola mengimbau masyarakat agar hanya mengakses informasi resmi dari kanal komunikasi TMR serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi. Mereka juga meminta publik segera menghubungi saluran resmi Ragunan apabila memiliki laporan atau pertanyaan, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

(Sumber: Antara)