Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pengelolaan hutan yang dilakukan secara profesional dan berkelanjutan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkesinambungan.
"Pengelolaan hutan harus mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan," ujar Raja Juli Antoni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, kebijakan kehutanan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diarahkan tidak hanya untuk menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa keberadaan hutan dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat luas. “Ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah sektor kehutanan yang kami jalankan,” lanjutnya.
Menhut turut hadir dalam peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang mengusung tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Menurutnya, tema tersebut sangat sesuai dengan kontribusi panjang Muhammadiyah di berbagai sektor, mulai dari pendidikan dan kesehatan hingga kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Baca Juga: Menhut: Indonesia Siap Jadi Pemimpin Global Pengembangan Pasar Karbon
Ia juga menyampaikan penghargaan atas perjalanan sejarah Muhammadiyah sejak organisasi tersebut berdiri pada 1912. Raja Juli Antoni menilai bahwa peran Muhammadiyah selama lebih dari satu abad merupakan bagian penting dari upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.
"Selama 113 tahun, Muhammadiyah telah menunjukkan teladan bagaimana ikhtiar memajukan kesejahteraan bangsa dijalankan melalui karya nyata dalam pendidikan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga dakwah kemanusiaan," kata Raja Antoni. “Sebagai kader Muhammadiyah, saya bersyukur dapat terus membawa nilai-nilai itu dalam tugas saya di pemerintahan,” imbuhnya.
Raja Juli Antoni sendiri merupakan kader Muhammadiyah yang dipercaya Presiden Prabowo untuk menduduki posisi strategis dalam Kabinet Merah Putih. Ia merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Garut, pernah menjabat Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan sempat memimpin Maarif Institute yang didirikan oleh almarhum Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.
(Sumber : Antara)
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dalam Acara Milad ke-113 digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat, Selasa 18 November 2025. (ANTARA/HO-Kemenhut RI) (Antara)