Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Washington DC - Maskapai penerbangan Delta Airlines, berbasis di Atlanta, Amerika Serikat, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dua pramugarinya memposting foto mengenakan pin bendera Palestina.
Kejadian ini menyebabkan reaksi keras dari netizen dan memaksa maskapai untuk mengubah kebijakan seragam karyawannya.
Dilansir dari AP, Selasa, 16 Juli 2024, sebuah postingan di platform X pada Rabu, 10 Juli 2024, memicu kontroversi besar. Dua awak kabin Delta Airlines terlihat mengenakan pin bendera Palestina dalam foto yang mereka unggah. Reaksi publik yang mendalam mendorong perubahan kebijakan seragam oleh maskapai tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Ban Pesawat Boeing American Airlines Meledak dan Terbakar saat Lepas Landas
Delta Airlines kemudian memperbarui peraturannya dengan melarang penggunaan pin atau simbol negara atau kebangsaan selain dari Amerika Serikat. Kebijakan baru ini mulai diberlakukan pada Senin, 15 Juli 2024.
"Kami bangga dengan keberagaman karyawan dan pelanggan kami serta dengan nilai-nilai inti merek kami yang menghubungkan dunia dan menyediakan pengalaman premium," kata juru bicara Delta Airlines dalam pernyataannya.
"Langkah ini kami ambil untuk memastikan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua orang," katanya.