Ntvnews.id, Jakarta - Perayaan ulang tahun ke-10 Nusantara TV di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jakarta, tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga ajang penganugerahan Anugerah Bakti Nusantara (ABN) 2025, pada Jumat, 28 November 2025.
Salah satu sorotan utama adalah kategori Bidang Pendidikan, yang tahun ini diraih oleh Mepa Rombepayung, guru SD Inpres Poga, Distrik Poga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Penghargaan diberikan oleh Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Molly Prabawati.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Mepa yang telah mengabdi secara konsisten di wilayah 3T, yakni daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal. Selama bertugas, Mepa tetap berkomitmen mengajar meskipun menghadapi keterbatasan fasilitas, akses, dan tantangan geografis yang berat.
Baca Juga: 860 Guru Sekolah Rakyat Dilantik, Mensos Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif
Semangatnya dalam memastikan anak-anak memperoleh pendidikan layak menjadikannya teladan bagi siswa, rekan guru, dan masyarakat setempat. Selain pengabdian, Mepa juga dikenal atas inovasinya dalam menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan sesuai kondisi lokal.
Ia berhasil membangun komunitas belajar, menghidupkan semangat literasi, dan mendorong peningkatan partisipasi sekolah di daerahnya. Dampak nyata dari kerja kerasnya terlihat dari meningkatnya minat belajar anak-anak serta kemajuan kualitas pendidikan di komunitasnya.
Baca Juga: Pakistan Ajak Indonesia Tingkatkan Kolaborasi di Sektor TI dan Pendidikan
Penghargaan ini menegaskan pentingnya pengakuan terhadap para pegiat pendidikan di daerah 3T yang berjuang di garis depan pemerataan pendidikan nasional.
Mepa Rombepayung menjadi salah satu inspirasi nyata, menunjukkan bahwa dedikasi, inovasi, dan kolaborasi dengan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif meski berada di kondisi paling menantang sekalipun.
Mepa Rombepayung. (Ntvnews)