Ntvnews.id, Jakarta - Universitas Sahid membantah perempuan yang kehilangan tumbler di KRL, sehingga menyebabkan seorang petugas keamanan kehilangan pekerjaan, merupakan alumninya. Perempuan bernama Anita Dewi Lestari itu diakui sempat kuliah di Universitas Sahid, namun tak selesai.
"Sehubungan dengan beredarnya informasi di media sosial mengenai kehilangan tumbler di KRL yang mencantumkan nama seseorang yang disebut sebagai mahasiswa atau alumni Universitas Sahid, dengan ini kami menyampaikan klarifikasi resmi sebagai berikut," tulis Universitas Sahid dalam unggahan akun Instagram @universitas.sahid, dikutip Jumat, 28 November 2025.
"Atas Nama Anita Dewi Lestari bukan mahasiswa aktif dan bukan lulusan Universitas Sahid," imbuhnya.
Berdasarkan penelusuran data internal, kata dia, Anita hanya terdaftar sebagai mahasiswa selama beberapa semester dan tidak menyelesaikan studi. Sehingga bukan termasuk alumni Universitas Sahid.
View this post on Instagram
"Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Sahid Nomor: 109/USJ-01/A-50/2022 tentang Pemberhentian Mahasiswa Habis Masa Studi dan yang Tidak Memenuhi Ketentuan Akademik Semester Genap T.A. 2021/2022," tuturnya.
Universitas Sahid juga menegaskan tidak memiliki keterkaitan dengan aktivitas atau kejadian yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak mengaitkan kejadian tersebut dengan institusi Universitas Sahid, demi menjaga akurasi informasi dan menghindari kesalahpahaman publik," jelasnya.
Klarifikasi ini disampaikan, kata Universitas Sahid, untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Pihaknya mengajak seluruh pihak untuk tetap bijak dan berhati-hati dalam menyikapi setiap informasi yang beredar, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun prasangka yang tidak perlu.
Diketahui, Anita dan suami viral di media sosial usai jadi penyebab seorang sekuriti KRL, dipecat gara-gara tumbler Anita yang hilang. Anita awalnya membagikan pengalaman kehilangan tumbler di KRL seharga paling mahal Rp300 ribuan itu, ke media sosial. Akibatnya, seorang petugas keamanan yang bertanggung jawab atas kehilangan itu dipecat.
Kisah pemecatan sekuriti KRL gara-gara tumbler yang hilang itu, lantas viral di media sosial. Akibatnya, pasangan suami-istri tersebut dihujat beramai-ramai oleh warganet.
Berbagai informasi terkait pekerjaan, tempat bekerja hingga lokasi keduanya kuliah, juga diungkap netizen. Belakangan Anita dan suaminya, Alvin Harris menyampaikan permohonan maaf ke publik melalui sebuah video.
Anita dan Alvin Muncul ke Publik Sampaikan Permintaan Maaf (Instagram @alvinhrrs)