Ntvnews.id, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat lelaki seks dengan lelaki (LSL) menjadi penyumbang terbesar kasus AIDS di wilayah tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menyebut ada sebanyak 594 kasus AIDS yang terjadi pada tahun 2025. Dari 594 kasus tersebut, sekitar 68 persennya disebabkan oleh LSL.
"LSL itu penyumbang terbesar, dari 594 kasus sekitar 403 kasus penyebaran AIDS disebabkan oleh LSL," ujar Hendra pada Selasa 02 Desember 2025.
Informasi diunggah akun tangerang news official.
View this post on Instagram
Hendra Tarmizi menjelaskan, rentang umur yang paling banyak terpapar adalah usia produktif yakni sekitar usia 25 sampai 40-an.
"Kebanyakan usia produktif, sisanya di rentang usia 0-17 dan Lansia," jelas Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menuturkan jumlah penderita AIDS yang paling banyak terdata itu berada di wilayah Kecamatan Curug, Kelapa Dua, dan Cikupa.
Hal itu berdasarkan puskesmas yang paling banyak menerima pemeriksaan dan distribusi obat antiretroviral (ARV), sebab telah memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibanding wilayah lain.
Baca Juga:Angka HIV di Aceh Meningkat Tajam, Kepala Dinkes Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca Juga: Ngeri! Ditemukan 26 Kasus Baru HIV di Belitung
Ilustrasi LGBTQ. (Reuters)