Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa hingga saat ini TNI telah menyalurkan total 1.547,34 ton bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di wilayah Sumatera.
"Untuk rekapitulasi keseluruhan bantuan logistik yang dibawa dari udara maupun dibawa oleh KRI, itu ada total bantuan logistik sejumlah 1.546,34 ton," kata Freddy dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 5 Desember 2025.
Freddy menjelaskan bahwa pengiriman logistik sudah berlangsung sejak tahap awal evakuasi oleh personel TNI di lapangan. Bantuan tersebut dikirim melalui udara menggunakan 18 pesawat angkut dan 36 helikopter.
Ia menuturkan bahwa pesawat angkut berfungsi mengirimkan bantuan hingga bandara terdekat dari area banjir, serta langsung ke titik bencana melalui metode airdrop maupun helibox. "Sejauh ini sudah 1,1 ton logistik yang kita antar menggunakan sistem air drop menggunakan teknik heli box, kemudian 17,22 ton itu kita drop dengan menggunakan teknik low cost low altitude menggunakan parasut," jelas Freddy.
Baca Juga: DPR Minta Penegak Hukum Tak Tebang Pilih Bongkar Gelondongan di Banjir Sumatra
Sementara itu, helikopter dikerahkan untuk menyalurkan bantuan dari posko bandara atau dari kapal perang KRI langsung menuju titik banjir.
Untuk distribusi melalui jalur laut, TNI AL menerjunkan 14 kapal perang (KRI) guna mengirim logistik ke wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Dari jumlah itu, dua kapal merupakan KRI rumah sakit untuk menangani korban yang membutuhkan perawatan medis, sementara KRI Bontang 907 bertugas mengangkut solar sebagai bahan bakar genset di kawasan terdampak.
Freddy menambahkan bahwa seluruh alutsista tersebut masih aktif beroperasi dan pengiriman bantuan dipastikan terus bertambah selama posko bencana TNI tetap dibuka. Ia menegaskan bahwa kegiatan distribusi logistik akan terus dilakukan sampai kondisi di wilayah banjir dinyatakan membaik.
(Sumber : Antara)
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 5 Desember 2025 (ANTARA/Walda Marison) (Antara)