Ntvnews.id, Washington D.C - Seorang mahasiswa dilaporkan meninggal dunia, sementara seorang lainnya berada dalam kondisi kritis setelah insiden penembakan terjadi di sebuah asrama Kentucky State University, Amerika Serikat, pada Selasa waktu setempat. Kepolisian Frankfort, ibu kota negara bagian Kentucky, menyebut bahwa kampus sempat memberlakukan lockdown dan satu tersangka telah berhasil diamankan.
Dilansir dari The New Daily, Rabu, 10 Desember 2025, rekaman dari stasiun televisi WLKY-TV Louisville menunjukkan barisan kendaraan polisi memenuhi area sekitar kompleks asrama, dengan garis polisi membentang di halaman kampus. Pihak universitas menyampaikan bahwa seorang mahasiswa yang tertembak di Whitney M. Young Jr. Hall masih berada dalam kondisi kritis namun stabil.
“Kami terus berkomunikasi dengan keluarga korban dan memberikan seluruh dukungan yang tersedia,” tulis pihak kampus dalam pernyataan resmi, sambil menambahkan bahwa layanan konseling telah disediakan bagi mahasiswa.
Baca Juga: Penembakan Brutal di Hostel, 11 Tewas Termasuk Anak 3 Tahun
Polisi Frankfort menjelaskan bahwa mereka merespons penembakan yang melibatkan “pelaku agresif aktif” dan memastikan area kampus sudah aman. Otoritas berencana menyampaikan informasi tambahan melalui konferensi pers pada malam hari.
Gubernur Kentucky Andy Beshear, lewat sebuah pesan video di platform X, menegaskan bahwa insiden tersebut tampaknya merupakan kejadian terisolasi dan tidak ada ancaman lanjutan bagi masyarakat.
Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api. (ANTARA)
“Kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian atau negara kita,” ujarnya. “Mari kita doakan keluarga yang terdampak dan mahasiswa KSU. Mari juga berharap untuk dunia di mana hal-hal seperti ini tidak terjadi.”
Kentucky State University adalah universitas publik dengan sejarah panjang melayani komunitas kulit hitam. Kampus tersebut memiliki sekitar 2.200 mahasiswa dan didirikan pada 1886 melalui otorisasi legislatif. Lokasinya berada sekitar 3,2 kilometer di sebelah timur Gedung Capitol negara bagian.
Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api. ANTARA/Pixabay/am. (Antara)